Dengan dalih memajukan industri kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika menutup situs film bajakan IndoXXI per 1 Januari 2020 mendatang.
Rupanya, niat Kominfo tidak hanya berhenti di situ. Mereka berniat memberantas semua situs film ilegal lainnya, termasuk streaming musik bajakan.
"Kenapa tidak pakai yang resmi? Di operator juga sudah ada layanan streaming," ucap Direktur Jenderal Aplkasi Informatika Kominfo, Semuel Pangerapan seperti yang dilansir Antara beberapa waktu lalu.
Berdasarkan aduan satgas Ditjen Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), tercatat ada 1.000 situs lebih yang sudah dan akan diblokir terkait video streaming.
Beberapa situs seperti cinemakeren, JuraganFilm, atau pusatfilm21 sudah tidak bisa diakses. Sementara beberapa situs lain seperti SobatKeren, bioskopkeren, atau zenomovie masih bisa diakses. Sedangkan sebagian lagi sudah mulai berganti alamat.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menghimbau agar masyarakat tetap menggunakan aplikasi atau platform yang legal untuk menonton film demi menjaga kekayaan intelektual.
"Situs yang terpaksa harus di-takedown karena menggunakan situs secara salah, negara kita menghormati kekayaan intelektual," tuturnya.
"Kami sangat mendukung aplikasi dalam negeri yang terus berkembang, tapi jangan yang ilegal apalagi yang mengedarkan film-film ilegal dan bajakan," imbuh Johnny.
Pasca kabar pemblokiran tersebut, pihak IndoXII menutup situsnya dan mengucapkan salam 'perpisahan' dengan para pelanggannya.
