Vaksin Corona yang dikembangkan oleh perusahaan Beijing, Sinovac Biotech sukses diuji coba pada monyet. Vaksin tersebut kini sudah memasuki tahap uji klinis di Tiongkok. Selanjutnya, vaksin tersebut akan segera diuji coba pada manusia.
Para ilmuwan perusahaan tersebut sudah menyiapkan dosis 144 orang yang akan disuntikkan vaksin tersebut. Nantinya, mereka akan mengetahui apakah vaksin itu memiliki efek samping atau tidak.
Nantinya, di tahap uji efikasi, penelitian akan melibatkan lebih dari 1.000 orang. Penelitian ini untuk mengetahui apakah vaksin tersebut memicu kekebalan tubuh atau tidak.
"Ini adalah teknologi kuno. Saya senang karena akan ada banyak produsen vaksin, termasuk negara-negara yang berpenghasilan menengah ke bawah bisa membuat vaksin semacam ini," kata Direktur Senior Sinovac, Meng Weining.
Artikel Menarik Lainnya:
- Ayana Moon Ungkap Lika-liku Perjalanan yang Dialaminya Saat Memutuskan Jadi Mualaf
- Kapolda Metro Jaya Imbau Seluruh Minimarket Tutup Pukul 20.00 WIB
- Anggaran Rp 256 M, DPRD Jakarta Harap Penanganan Virus Corona Lebih Cepat
