Jumlah tentara AS yang jadi korban serangan bom Iran di Pangkalan Militer Irak Ayn al-Asad, mencapai lebih dari 100 orang.
100 orang tentara AS yang jadi korban serangan bom itu dilaporkan mengalami cedera otak.
Dilansir dari Reuters, pejabat AS mengatakan, jumlah korban naik sebesar 50% dari laporan Pentagon yang hanya 64 orang.
Serangan yang terjadi pada Rabu (8/1/2020), membuat para korban bukan hanya merasakan sakit kepala, tapi juga pusing, mual dan sensitif terhadap cahaya.
Padahal, sebelumnya Donald Trump dalam konferensi persnya menyebut bahwa cedera pada tentara hanya sakit kepala biasa.
Sebelumnya, Iran menyerang dua pangkalan militer AS di Irak, sebagai ajang balas dendam atas kematian Jenderal Iran Qasem Soleimani.