10 Senjata Pemusnah Massal Paling Berbahaya Di Dunia

- Senin, 10 Juni 2019 | 17:27 WIB
Ist
Ist

Senjata pemusnah massal (WMD) adalah senjata yang diproduksi dalam berbagai bentuk dan wujud sebagai strategi pertahanan sebuah negara untuk melawan musuh skala besar.

NATO mengklasifikasikan senjata pemusnah massal dalam empat kategori, yakni biologi, kimia, nuklir, dan radiologis. Dari berbagai sumber yang dihimpun Indozone, berikut ini 10 senjata pemusnah massal yang diklaim paling mematikan di dunia.

1. Bom Nuklir
Senjata paling mematikan ini sering digunakan pada masa Perang Dunia II. Seperti yang dilakukan militer Amerika Serikat di dua kota di Jepang, yakni Hiroshima dan Nagasaki dengan meledakkan dua jenis nuklir yaitu "Little Boy" dan "Fat Man". Karena sangat membahayakan, penggunaan bom nuklir dilarang oleh dunia. Tapi, beberapa negara seperti Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Cina, Pakistan, Inggris, India, Israel, Iran, dan Korea Utara diyakini masih mengembangkan bom ini.
-
(Source: Ist)
2. Tsar Bomba
Bom ini jauh lebih berbahaya daripada bom nuklir. Pada 1961, Uni Soviet memutuskan menguji bom besar yang disebut "Tsar Bomba", monster dengan panjang 7,9 meter dan berbobot 27 ton, di sebuah semenanjung di Novaja Zemlya. Tsar Bomba dilengkapi dengan satu ton parasut raksasa dan melepaskan 57 megaton energi atom untuk sekali ledakannya. Faktanya, bom ini berkekuatan 1.500 kali lebih dahsyat daripada gabungan bom Hiroshima dan Nagasaki.
-
(Source: tsarbomba.org)
3. Bom Cluster
Bom ini dapat menjatuhkan ribuan bom dengan ukuran kecil. Satu bom cluster diperkirakan mampu menghancurkan area seluas tiga kali lapangan sepak bola.
-
(Source: Ist)
4. Bom Napalm
Senjata mematikan berikutnya adalah bom napalm yang diciptakan oleh militer Amerika Serikat. Bom ini pernah digunakan militer AS saat melawan Jepang di Perang Dunia II dan perang Vietnam. Ukuran bom ini relatif besar dan mengandung beberapa bahan pembakar dari gel.
-
(Source: Ist)
5. White Phosphorus
Selanjutnya, senjata mematikan ini akan mengeluarkan zat kimia asap fosfor berwarna putih. Zat tersebut dapat membakar hidup-hidup apa saja yang menghalanginya. Karena sangat berbahaya, senjata ini dilarang peredarannya sejak tahun 1980.
-
(Source: haaretz)
6. MIRV
Multiple Independently-targetable Reentry Vehicle (MIRV) diciptakan pertama kali tahun 1960-an. Bom ini dilemparkan ke angkasa dan kemudian akan berubah menjadi lusinan bom jarak jauh.
-
(Source: Pinterest)
7. Gas Klorin
Gas berbahaya ini langsung menyerang bagian vital tubuh manusia yaitu sistem pernapasan. Senyawa kimia asam yang terkandung di dalamnya akan membuat manusia mati lemas dalam hitungan menit setelah menghirupnya. Senjata ini pernah digunakan oleh pasukan Nazi di Holocoust.
-
(Source: Ist)
8. Gas VX
VX berbentuk cair, tidak berwarna dan tidak berbau. Gas ini mampu mengganggu sistem saraf tubuh dan digunakan sebagai racun saraf. Gas ini dikembangkan oleh Britania Raya pada 1950-an, khususnya untuk perang kimia. Sepuluh miligram saja sudah cukup membunuh seorang manusia dewasa melalui kontak pada kulit. Karena mematikan, gas VX dilarang untuk diproduksi oleh Konvensi Senjata Kimia 1993. Kecuali untuk keperluan penelitian, medis, atau farmasi.

9. Virus Buatan
Virus buatan yang dirancang dan diciptakan oleh komputer ini merupakan senjata paling mematikan kategori biologis. Saking berbahayanya virus ini, hampir setiap wilayah di dunia telah menandatangani kesepakatan Biological Weapons Convention 1975 yang melarang penggunaan dan pengembangan semacam itu.
-
(Source: iStock)
10. Virus Rinderpest
Rinderpest Morbillivirus adalah virus mematikan yang menjangkit hewan ternak. Beberapa pihak percaya bahwa penyakit ini telah digunakan sebagai senjata, setidaknya sekali di Ethiopia selama abad ke-19.
-
(Source: Creative Commons)

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X