Bentrokan Pecah, Jasad Demonstran Sudan Dibuang ke Sungai Nil

- Kamis, 6 Juni 2019 | 12:59 WIB
CNN
CNN

Komite Pusat untuk Dokter Sudan (CCSD) menyatakan bahwa kelompok militer Sudan telah membuang jasad para demonstran ke Sungai Nil. Dokter mengatakan bahwa korban tewas mencapai 108 orang dan 500 orang lainnya luka-luka.

Namun, Kementerian Kesehatan Sudan membantah data itu dan mengatakan bahwa jumlah korban tidak lebih dari 46 orang. Seorang dokter di RS di Khartoum membocorkan kepada The Guardian bahwa kelompok militer membuang sekitar 10 jenazah dari atas jembatan Nil Biru.

Lalu, aktivis setempat juga telah mengangkat 9 jenazah dari Sungai Nil. Masih dari The Guardian, mereka melaporkan bahwa jenazah itu dibenamkan ke sungai dengan memakai beton yang telah diikatkan ke kaki.

Sudan memang tengah bergolak. Pemimpin demonstran Sudan tak mau bernegoisasi dengan pemerintah militer dan menuntut keadilan bagi korban yang tewas.

"Rakyat Sudan tidak membuka pembicaraan," kata Amjad Farid, seorang juru bicara untuk Asosiasi Profesional Sudan serta pemimpin para demonstran.

"Rakyat Sudan tidak menerima Dewan-Transisi Militer yang membunuh orang-orang, dan kami membutuhkan keadilan dan pertanggungjawaban sebelum membicarakan protes politik."

Usai President Omar al-Bashir turun jabatan, Sudan dikuasai oleh Dewan Militer. Pemimpin militer Jenderal Abdel Fattah al-Burhan mengatakan bahwa pemilu akan segera digelar, namun demonstran menolak pemilu tersebut. Mereka mendesak agar lembaga transisi menuju demokrasi dipimpin oleh sipil, bukan militer.

Akibatnya, bentrokan pun pecah antara demonstran dengan aparat keamanan yang bergabung dengan Rapid Support Forces (RSF). Akses internet juga diblokir di beberapa daerah oleh provider.

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X