Ustad Abdul Somad (UAS) menanggapi fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menganjurkan masyarakat salat di rumah selama pandemi virus corona (Covid-19). UAS menyatakan patuh terhadap fatwa tersebut.
Dalam sebuah video yang diposting di akun Youtube Ustadz Abdul Somad Official, Jumat (20/3/2020) malam, UAS mengaku percaya dengan MUI terutama Mesir. Mengingat ia merupakan alumni Al-Azhar yang pasti patuh dengan guru-gurunya.
"Saya percaya kepada MUI dan khusus Mesir, karena saya alumni Al-Azhar, saya sebagai orang awam tidak berilmu ikut ulama-ulama guru-guru kami di Azhar yang sudah mengeluarkan keputusan pada 15 Maret 2020 tentang gugurnya Salat Jumat dan Fardu," kata Somad.
UAS mengutip Alquran Surat An-Nisa ayat 59 tentang kewajiban taat kepada Allah SWT, Rasul SAW, ulama, dan pemimpin. Menurutnya, MUI adalah pihak yang harus ditaati umat Islam di Indonesia.
Ia juga menjawab pertanyaan terkait kenapasalat di masjid di larang tapi mal atau tempat berbelanjaan tetap dibuka, bandara juga tetap buka. Menurutnya, pernyataan dan pertanyaan tersebut tidak tepat.
"Itu tidak serta merta kita berkata, kalau begitu masjid jangan ditutup. Yang tepat itu bukan begitu. Tidak berkerumun di masjid, juga tidak berkerumun di mal," tuturnya.
Oleh karenanya, ia meminta jamaah untuk menaati fatwa MUI. Dia pun akan menaati dengan tidak menggelar majelis taklim secara fisik untuk sementara waktu.
Sebelumnya, MUI mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19 pada Senin (16/3).
Dalam fatwanya, MUI melarang pelaksanaan ibadah secara berkerumun di daerah yang terpapar corona. MUI menyebut sejumlah ibadah, seperti majelis taklim, salat jumat berjamaah, salat wajib berjamaah, salat tarawih, dan salat id.
