Keaslian Foto Gunung Gede dari Kemayoran Diperdebatkan, Ini Respons Pemprov DKI

- Kamis, 18 Februari 2021 | 08:52 WIB
Gunung Gede Pangrango dilihat dari Kemayoran, Jakarta (Instagram/wibisono.ari)
Gunung Gede Pangrango dilihat dari Kemayoran, Jakarta (Instagram/wibisono.ari)

Baru-baru ini, foto yang memperlihatkan Gunung Gede Pangrango dari kawasan Jakarta diperdebatkan oleh netizen. Hal tersebut bermula ketika akun Twitter Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengunggah gambar itu.

Foto tersebut mulai menjadi perdebatan ketika seorang fotografer senior Arbain Rambey menduga bahwa foto yang diunggah Dinas LH DKI yang memperlihatkan pemandangan Gunung Gede Pangrango adalah sebuah editan.

"Ini foto tempelan. Untuk dapat Pangrango segede gitu, butuh tele panjang lalu motret dari jauh. Melihat perbandingan mobil depan dan belakangnya, jelas tak memakai tele panjang," tulis akun @arbainrambey.

Mengenai perdebatan foto hasil jepretan Ari Wibisono tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Syaripudin menanggapinya.

Syaripudin mengklaim hal tersebut bisa terjadi karena dampak positif bagi lingkungan dengan penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama pandemi Covid-19. Dilihat dari langit Jakarta yang berwarna biru cerah dan kualitas udara yang baik.

"Hal ini karena adanya peningkatan signifikan gaya hidup baru penggunaan sepeda sebagai alat transportasi ramah lingkungan dan adanya pengetatan kewajiban uji emisi bagi kendaraan bermotor,” ucap Syaripudin dalam keterangannya, Kamis (18/2/2021).

Selama PSBB berlangsung, Pemprov DKI Jakarta memang melakukan pembatasan aktivitas kepada warganya. Pembatasan dilakukan di tempat kerja, fasilitas sosial dan fasilitas umum, transportasi umum serta fasilitas lainnya.

Ia pun mengatakan, sejak beberapa tahun silam Pemprov DKI telah mendorong warganya untuk beralih naik transportasi umum demi perbaikan kualitas udara. Begitupun dengan adanya ketetapan wajib uji emisi bagi kendaraan bermotor, sehingga kendaraan yang melalui Jakarta adalah kendaraan yang sudah lulus uji emisi.

"Kami juga mengerjakan perluasan MRT, BRT, LRT, revitalisasi trotoar, integrasi berbagai moda trans- portasi, dan pengembangan jalur khusus sepeda di seluruh kota. Dan mulai menerapkan uji emisi di berbagai wilayah untuk menuju udara bersih Jakarta," tandasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X