Cerita Marzuki Alie Soal SBY Sebut Megawati Kecolongan Dua Kali

- Kamis, 18 Februari 2021 | 17:35 WIB
SBY dan Megawati. (Antara).
SBY dan Megawati. (Antara).

Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie bercerita mengenai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berkata Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengalami kecolongan sebanyak dua kali.

Awalnya Marzuki bercerita bahwa pada tahun 2004 lalu, SBY mengajaknya bertemu di sebuah hotel dan pasca Partai Demokrat mendapatkan suara sebanyak 7 persen lebih di Pemilu Legislatif.

"2004 ya, setelah menang, bukan menang, lolos dalam pemilu legislatif, dapat 7 sekian persen, saya ketemu SBY empat mata juga disaksikan Pak Hadi Utomo," kata Marzuki sebagaimana dilihat dalam tayangan YouTube Akbar Faizal, Kamis (18/2/2021).

Setelah itu Marzuki masih belum memahami mengapa SBY memanggilnya. Dia kaget ternyata pertemuan tersebut hanya berbincang dan dikiranya SBY akan menggelar rapat pengurus partai.

"Saya engga ngerti kenapa beliau manggil saya, jadi saya tunggu di sana dengan Hadi Utomo. Ada di meja rapat ada buku-buku kecil di ruang rapat saya pikir mau rapat karena sudah lolos pileg dan bisa nyalon jadi Presiden," tuturnya.

Baca Juga: Kadiv Propam Tegaskan, Polisi yang Konsumsi Narkoba Bakal Dipecat & Hidup Melarat

"Saya juga kaget tadinya, kok ketemu saya sendiri. Rupanya di dalam bicara itu beliau menyampaikan, 'Ki, kita sudah lolos', karena saya sebelumnya ikut dalam kampanye ya sebagai narasumber sering bicara di forum-forum tim-tim kampanye, jadi Pak SBY tahu persis kerjaan saya waktu itu," tambahnya.

Pada kesempatan itulah, SBY menyampaikan bahwa Megawati akan kecolongan lagi usai dirinya bakal mengambil sebuah langkah untuk maju di Pilpres berpasangan dengan Jusuf Kalla.

"Pak SBY menyampaikan, saya akan berpasangan dengan Pak JK. Di sini Bu Mega akan kecolongan dua kali, pertama dia yang pindah dan kedua dia ambil Pak JK itu kalimatnya," jelasnya.

Setelah itu, Marzuki pun mengaku diajak masuk Partai Demokrat oleh SBY dan kemudian meninggalkan jabatannya sebagai salah satu Direktur BUMN.

"Masuk ke demokrat saja, jadi saya berhenti sebagai direktur BUMN," tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan apa yang disampaikan oleh Marzuki Alie akhirnya membuka bahwa Megawati Soekarnoputri tidak pernah menzalimi SBY.

"Jadi kini rakyat bisa menilai bahwa apa yang dulu dituduhkan oleh Pak SBY telah dizalimi oleh Bu Mega, ternyata kebenaran sejarah membuktikan bahwa Pak SBY menzalimi dirinya sendiri demi politik pencitraan," ujar Hasto kepada wartawan, Kamis (18/2/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X