Politisi Partai PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menanggapi mengenai revolusi akhlak yang diserukan oleh Habib Rizieq Shihab ketika kembali lagi ke Tanah Air beberapa waktu lalu.
Terkait hal tersebut, Hendrawan menyinggung mengenai banyaknya kerusakan fasilitas umum di Bandara Soekarno-Hatta pada saat menjemput Rizieq. Maka, ia menilai belum melihat adanya revolusi akhlak.
"Ini yang belum terlihat, karena belum apa-apa sudah banyak penjemput yang tidak bisa menahan diri, sehingga ada sejumlah fasilitas umum di bandara yang rusak," ucapnya kepada Indozone, Kamis(12/11/2020).
Lebih lanjut, anggota Komisi XI DPR RI ini pun mengimbau agar revolusi akhlak yang digaungkan tersebut bisa diusung dengan konsisten dan kejujuran, sehingga tidak hanya dilontarkan saja.
Baca Juga: Andi Arief Puji Sambutan untuk Rizieq Shihab: Soekarno Saja Tak Pernah Diperlakukan Begitu
"Tema dan fokus yang menarik. Namun revolusi akhlak tidak boleh hanya retorika atau seni teriak. Harus dijalankan dengan konsisten dan kejujuran," ungkap Hendrawan.
Seperti diketahui, Rizieq menggaungkan revolusi akhlak pada saat menyampaikan orasi pertamanya setelah menginjakan kaki di Indonesia. Ia menyebutkan kalau revolusi akhlak dapat dimulai dengan perbuatan yang lebih taat akan aturan agama.
"Karena itu, kepada umat Islam, mulai hari ini sudah revolusi akhlak dan semua yang tidak taat harus menjadi taat. Setuju? Hijrah dari perbuatan buruk ke perbuatan baik! Kita ganyang segala kezaliman. Kita lawan segala korupsi," kata Rizieq.
