Berita duka datang dari masjid Hagia Sophia di Istanbul, Turki. Kucing lucu bernama Gli yang menghuni Hagia Sophia telah menghembuskan napasnya yang terakhir.
Kabar duka ini disampaikan oleh Gubernur Istanbul, Ali Yerlikaya lewat akun Twitternya. Ali menyebut Gli mati setelah dirawat sejak 24 September 2020.
"Kucing Hagia Sophia Gli, yang telah dirawat di klinik hewan swasta di Levent sejak 24 September, sayangnya mati karena usianya yang sudah tua. Kami tidak akan pernah melupakanmu Gli," cuit Ali, Sabtu (7/11/2020).
Gli’yi kaybetmenin üzüntüsünü ya??yorum.
— Ali Yerlikaya (@AliYerlikaya) November 7, 2020
24 Eylül tarihinden beri Levent'teki özel bir veteriner klini?inde tedavi gören #Ayasofya’n?n kedisi Gli ya?l?l??a ba?l? olarak maalesef ya?am?n? yitirdi.????
Seni hiç unutmayaca??z #Gli ????#AyasofyaCami pic.twitter.com/Ly6IXsEMHJ
Baca juga: Pergantian Status Hagia Sophia Tidak Membuat Si Kucing Gli Pindah
Gli diketahui sudah mulai sakit sejak pertengahan September 2020. Dia sempat mendapatkan perawatan selama satu minggu, sebelum kembali ke Hagia Sophia.
Gli lalu diberikan ruang khusus agar tidak stres berada di tengah keramaian. Sayangnya, Gli makin melemah, meskipun dia masih mau makan.
Di hari-hari terakhirnya, Gli hanya berbaring lemah dan merespons lunglai sentuhan perawatnya dengan menggoyangkan ekor atau menggerakkan kepala.
Kepergian Gli tak ayal membuat banyak netizen ikut berduka. Mereka mengucapkan salam perpisahan untuk Gli di akun Instagramnya, @hagiasophiacat.
Gli bisa dibilang merupakan penghuni tetap Hagia Sophia. Dia sudah berada di bangunan tersebut semenjak masih berstatus museum, hingga akhirnya berubah menjadi masjid.
Baca juga: Ini Gli, Kucing yang Tetap Jadi Penghuni Hagia Sophia Meski Rumahnya Beralih Fungsi
Induknya bernama Sofi dan dia punya saudara bernama Pati dan Kizim. Nama Gli diberikan oleh restorator bernama Bilgen Deveci.