Wow! Habib Rizieq Mengaku Ditawari Izin Tinggal di Arab Saudi, 'Seumur Hidup pun Boleh'

- Selasa, 10 November 2020 | 21:43 WIB
Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab (YouTube FRONT TV)
Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab (YouTube FRONT TV)

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengaku ditawari izin tinggal selamanya di Arab Saudi.

Tawaran itu didapatnya sehari sebelum pulang ke Indonesia.

Hal ini diungkapkan Habib Rizieq kepada para pendukungnya di Markas FPI Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020).

Awalnya, Rizieq mengungkap adanya pihak yang melaporkan berita bohong kepada otoritas Arab Saudi. Namun setelah diberi penjelasan, mereka justru minta maaf.

"Jangan cerita deportasi, saya ditawarkan, 'Habib, anda mau pulang besok ke Indonesia atau mau tinggal di sini selamanya, silakan'," kata dia seperti terlihat dari video yang diunggah kanal YouTube FRONT TV.

Habib Rizieq kembali menjelaskan bahwa dirinya sempat diundang ke Riyadh, Arab Saudi, dan ditawari izin menetap dalam waktu lama.

"Maka dari itu pada malam Ahad, pada Sabtu malam Ahad, sebelum saya pulang, saya ke Riyadh. Saya diundang resmi ke Riyadh. Saya ketemu petinggi di sana. Mereka tawarkan, 'mau tinggal di sini? Kita beri izin tinggal, seumur hidup pun boleh. Silakan anda memutuskan'," kata Habib Rizieq menceritakan pertemuannya dengan pemerintah Arab Saudi.

Lebih lanjut, Habib Rizieq pun mengaku bahwa dia tidak punya persoalan dengan pemerintah Arab Saudi.

"Enggak, saya gak punya persoalan dengan pemerintah Saudi. Jadi bohong kalau ada yang bilang saya punya persoalan," kata dia.

Sebelumnya, Habib Rizieq mengaku tidak mempunyai masalah besar saat tinggal di Arab Saudi selama beberapa tahun. Meski demikian, ada pihak yang ingin membuatnya bermasalah.

"Jadi saya ini di sana diperiksa oleh badan intelijen Suadi, saya diperiksa dewan keamanan Saudi. Nah belakangan, kenapa saya diperiksa, mereka mendapat laporan sampah dari negeri ini," kata Habib Rizieq.

Habib Rizieq mengatakan, otoritas Arab Saudi mendapat kabar bohong tentang dirinya.

"Kita (otoritas Arab Saudi) mendapat informasi-informasi yang bohong, bahkan mereka bilang zubalah, zubalah itu sampah, informasi sampah tentang Anda," kata Habib Rizieq menceritakan pengalamannya.

"Jadi katanya saya ini buronan, melarikan diri, ada persoalan hukum yang saya hadapi. Saya katanya red notice, kemudian ada lagi yang mengatakan kalau saya ini orang politik yang selalu bikin keributan di mana-mana. Nanti bahaya untuk keamanan Saudi," sambung Habib Rizieq.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X