Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim membantah pihaknya akan menghapus mata pelajaran Sejarah dalam kurikulum nasional 2021.
Ia pun menyayangkan isu mengenai penghapusan mata pelajaran menjadi sangat liar. Pasalnya, hal tersebut berbanding terbalik dengan misi Nadiem sebagai menteri yang ingin memajukan Sejarah di Indonesia.
"Misi saya sebagai menteri malah kebalikan dari isu yang timbul," ucap Nadiem dalam video yang diungggah Youtube Kemendikbud, Minggu (20/9/2020).
"Saya ingin menjadikan sejarah menjadi suatu hal yang relevan untuk generasi muda dengan penggunaan media yang menarik dan relevan untuk generasi baru kita agar bisa menginspirasi mereka," tambahnya.
Mendikbud pun sempat menyinggung bahwa latar belakang sang kakek yang merupakan salah satu tokoh perjuangan kemerdekaan pada tahun 1945, dan juga orangtuanya yang seorang aktivis nasional.
"Anak-anak saya tidak mengetahui bagaimana melangkah ke masa depan tanpa mengetahui dari mana mereka datang," ungkap Nadiem.
Oleh sebab itu, Nadiem mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mempercayai informasi-informasi yang tidak benar, dan menjadi perbincangan yang liar.