Puluhan Nelayan Aceh yang Ditahan di India Sudah Dipulangkan

- Jumat, 29 Januari 2021 | 17:10 WIB
Ilustrasi pemulangan nelayan. (photo/ANTARA)
Ilustrasi pemulangan nelayan. (photo/ANTARA)

Sebanyak 28 nelayan asal Aceh yang ditahan di Andaman India sudah dibebaskan dan sedang dalam proses pemulangan, mereka dikabarkan hari ini tiba di Indonesia. 

"Menurut jadwal hari ini para nelayan Aceh itu dipulangkan, mereka transit di bandara Kualanamu Medan, dan selanjutnya ke Jakarta," kata Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh, Miftach Tjut Adek di Banda Aceh, Jumat.

Dilansir Antara, Miftach mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), sebelum dipulangkan ke Aceh mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu di Jakarta.

"Informasi dari KKP dan Kemenlu ke 28 nelayan tersebut akan diperiksa kesehatannya selama beberapa hari sebelum dipulangkan ke Banda Aceh," ujarnya.

Miftach menyampaikan, 28 nelayan itu sebelumnya ditangkap pada jarak 55 mil laut dari daratan pulau Nikobar oleh polisi pengawal pesisir pantai India Durgabai Deshmukh 3 Maret 2020 lalu.

"Dengan Advokasi dari KBRI-Kemenlu RI di Newdelhi dan kerja keras Pemerintah Aceh serta PSDKP-KKP RI mereka mendapatkan putusan bebas dari pengadilan Andaman pada 16 Januari 2021," katanya.

Miftach mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Aceh dan Pemerintah Pusat yang telah bekerja keras mengadvokasi para nelayan Aceh tersebut sehingga mereka dengan cepat bisa dibebaskan. Tidak seperti biasanya yang ditahan sampai tiga tahun.

"Selama dua tahun ini ada 160 orang nelayan kita yang ditahan di tiga negara yaitu Myanmar, India dan Thailand, mereka dibebaskan cepat berkat kepedulian dari Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat," ujar Miftach.

Meski demikian, Miftach meminta para nelayan Aceh tidak ada lagi yang tertangkap karena melewati batas perairan teritorial laut negara lain.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X