Pimpinan LSM yang ngamuk-ngamuk di depan Bank BRI di Kota Makassar karena tidak diizinkan masuk lantaran tidak menggunakan masker akhirnya meminta maaf atas arogansi yang telah dilakukannya.
Dalam video permohonan maafnya, terlihat ia didampingi beberapa orang dan juga polisi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas perilaku tidak terpuji itu.
"Atas kekeliruan yang kami lakukan kami memohon maaf kepada seluruh rakyat indonesia agar memaafkan kekeliruan kami, bukan sifat arogansi, bukan kesengajaan," sebut pimpinan LSM tersebut.
Sebelumnya beredar video yang memperlihatkan perilaku tidak terpuji dilakukan oleh oleh seorang pimpinan LSM bersama beberapa orang rekannya di ketika ditegur oleh satpam salah satu Bank BRI di Kota Makasar.
Pria tersebut mengamuk dan berbicara memaki ke petugas keamanan karena ditegur tidak memakai masker.
Sesuai dengan prosedur penanganan Covid-19 yang dianjurkan pemerintah, satpam yang sedang bertugas tersebut mengingatkan agar pria itu mengenakan masker sebelum masuk ke ATM.
Namun pria itu menolak dengan alasan ia hanya sebentar saja. Saat itu pria tersebut mengaku juga tidak membawa maskernya.
Perdebatan pun terjadi, pria itu semakin ngamuk dan mengaku bahwa mereka juga wartawan. Bahkan saat perdebatan semakin memanas, pria itu mengaku dirinya didorong oleh satpam tersebut.
Artikel Menarik Lainnya:
