Gandeng AL, KKP Nyatakan Perang Terrhadap Penyelundupan Benih Lobster, 'Tanpa Kompromi'

- Sabtu, 27 Februari 2021 | 22:52 WIB
Petugas menunjukkanbibit lobster di Direktorat Kepolisian Perairan Polda Lampung saat ekspose di Markas Polair Polda Lampung, Lampung, Selasa (1/8/2017). ANTARA FOTO/Ardiansyah/pd/aa. (ANTARA FOTO/ARDIANSYAH)
Petugas menunjukkanbibit lobster di Direktorat Kepolisian Perairan Polda Lampung saat ekspose di Markas Polair Polda Lampung, Lampung, Selasa (1/8/2017). ANTARA FOTO/Ardiansyah/pd/aa. (ANTARA FOTO/ARDIANSYAH)

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan perang terhadap praktik penyelundupan benih lobster.

Hal itu dilakuan demi menjaga aspek keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan nasional.

"Kami telah menerima arahan. Intinya kami akan tindak tegas penyelundup benih bening lobster ini. Tanpa kompromi," kata Plt Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Antam Novambar dilansir dari ANTARA, Sabtu (26/2/2021).

Menurut Antam, tindakan itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dengan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.

Seperti diketahui, petugas menemukan masih terdapat praktik penyelundupan benih lobster.

Menteri Trenggono dan  Laksamana TNI Yudo Margono sepakat bersinergi memberantas penyelundupan melalui jalur laut.

Selain itu, ujar dia, Trenggono mengaku geram atas penyelundupan benih lobster.

"Jadi yang paling licin ini penyelundupan melalui laut, untuk mengangkut benih bening lobsternya diselundupkan melalui Singapura. Kami akan kejar dan tangkap. Kalau melawan akan kami laksanakan tindakan tegas terukur. Bila terpaksa akan kami lumpuhkan," kata Antam.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X