Seorang pemuda berpura-pura menjadi anggota polisi lalu melakukan penilangan terhadap pengendara yang melintas di sekitaran alun-alun Kota Bandung pada Minggu (28/2/2021).
Pemuda tersebut diketahui berusia 17 tahun. Ia ketahuan menjadi polisi gadungan oleh 2 anggota TNI yang hendak ditilangnya. Pada saat itu, kedua TNI tersebut sedang mengenakan pakaian preman.
Peristiwa itu bermula ketika 2 anggota TNI sedang melintas di sekitaran alun-alun Kota Bandung. Tiba-tiba dari arah belakang kendaraan polisi gadungan tersebut muncul dan memepet anggota TNI itu dan menyuruhnya berhenti.
Awalnya kedua anggota TNI itu tidak tahu kenapa mereka diberhentikan karena saat itu pemuda tersebut sedang mengenakan jaket dan masker sehingga TNI itu menanyakan apa keperluannya.
Polisi gadungan yang tidak menyadari bahwa yang sedang dihadapinya itu merupakan anggota TNI, mengaku ia seorang polisi dan selanjutnya meminta surat-surat kelengkapan berkendara.
Anggota TNI itu pun lantas menunjukkan surat-surat yang diminta oleh polisi gadungan tersebut. Polisi gadungan itu mengatakan bahwa kesalahannya yaitu telah melawan arah. Selanjutnya ia pun meminta uang kepada TNI itu.
Anggota TNI itu lalu menanyakan di mana ia bertugas dan meminta pemuda itu menunjukan kartu tanda anggotanya. Namun ia tidak mau menunjukkannya.
Selanjutnya TNI itu menunjukan kartu anggotanya dan membuat polisi gadungan itu terkejut lalu mengatakan tidak jadi menilang.
Hal itu semakin membuat anggota TNI tersebut semakin curiga dengan penampilannya yang tidak meyakinkan. Ditambah lagi ketika disuruh membuka jaketnya, seragam yang dikenakan atributnya tidak lengkap dimana tidak ada simbol pangkat di seragamnya.
Mengetahui hal tersebut, anggota TNI itu langsung membawa sang polisi gadungan ke pos Satpol PP yang berada di sekitar kawasan tersebut dan mengintrogasinya.
Selanjutnya ia pun diserahkan ke pihak Polsek Regol untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
