Selama sepekan terakhir, perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 18-20 Mei 2020, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mengalami kenaikan signifikan hingga sebesar 189,24% menjadi Rp18,51 triliun dari sepekan sebelumnya yang senilai Rp6,4 triliun.
Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono mengatakan, selama tiga hari perdagangan di pekan ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak variatif dan berakhir di zona hijau.
"Kenaikan tertinggi terjadi pada RNTH sebesar 189,24% menjadi Rp18,514 triliun," ujar Aji di Jakarta, Jumat (22/5/2020).
Aji menyebutkan, rata-rata volume transaksi harian meningkat 150,61% menjadi 14,91 miliar unit saham dibandingkan pekan sebelumnya sebanyak 5,95 miliar unit saham. Kenaikan itu dipicu transaksi Bangkok Bank yang mengakuisisi saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) seharga Rp1.347 per saham dengan total nilai mencapai Rp33,3 triliun.
"Kenaikan juga terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup meningkat 0,85% atau berada pada level 4.545 dari 4.507 pada akhir pekan yang lalu," kata Aji.
Aji mengatakan, nilai kapitalisasi pasar BEI pada perdagangan selama sepekan ini meningkat 0,85% menjadi Rp5.257,03 triliun dari Rp5.212,72 triliun pada sepekan sebelumnya. Sedangkan, rata-rata frekuensi transaksi harian menurun 2,9% menjadi 513,94 ribu kali dari pekan sebelumnya sebanyak 529,4 ribu kali transaksi.
"Investor asing pada perdagangan Rabu (20/5/2020) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp16,54 triliun, sedangkan di sepanjang 2020 tercatat nilai jual bersih asing sebesar Rp11,13 triliun," ucap Aji.
