73 Mal di Jakarta Siap Dibuka Juni, APPBI: Roda Perekonomian Nasional Bisa Bergerak

- Selasa, 26 Mei 2020 | 19:22 WIB
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di ruangan salah satu mall Kota Tegal, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di ruangan salah satu mall Kota Tegal, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Sebanyak 73 dari total 80 Mal dan pusat perbelanjaan di Jakarta, disebut akan mulai beroperasi pada bulan Juni 2020.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI, Ellen Hidayat mengatakan, pembukaan 73 Mal dan pusat perbelanjaan itu terbagi menjadi dua tahap, pertama, 67 pusat belanja yang rencana dibuka pada 5 Juni 2020. Kemudian 6 pusat belanja lainnya akan dibuka pada 8 Juni 2020 .  

"Sisanya, 7 pusat perbelanjaan belum melaporkan kepada APPBI kapan akan mulai buka," ujar Ellen di Jakarta, Selasa (26/5/2020).

Ellen mengatakan, hampir 2 bulan kegiatan bisnis retail di pusat belanja DKI mati suri. Dampak yang berat dengan penutupan mal karena PSBB menyebabkan semua pengelola pusat belanja dan retail/tenant mengalami kesulitan finansial, terutama kesulitan cash flow.

Dampak ini juga secara langsung menimpa para karyawan yang tidak bekerja dan sudah tidak mempunyai tabungan lagi untuk bertahan menghidupi keluarganya.

Selain itu, pembukaan Mal dan pusat perbelanjaan itu juga atas dorongan para retailer/tenant, khususnya UKM yang minta agar Mal segera dibuka.

"Dengan dibukanya Mal kembali maka akan dapat membantu menggerakkan roda perekonomian Nasional dan meningkatkan ketahanan bangsa Indonesia," tuturnya.

-
Ilustrasi Aktivitas di Mal. (Photo/ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Pemerintah sendiri telah menerbitkan surat keputusan dari Menkes dan mengeluarkan imbauan untuk berani dan mulai menghadapi COVID-19. Selain itu, PSBB DKI ke 3 juga direncanakan akan berakhir pada tanggal 4 Juni 2020.

"Pada saat awal buka, maka jam buka juga kami serahkan kepada para anggota yang lebih tahu marketnya. Misalnya saja jam buka 11.00 – 20.00 WIB ataupun lainnya, untuk hal ini kami serahkan kepada para pengelola mall sembari dilakukan pemantauan dari hari ke hari," tuturnya.

Ellen mengatakan, dengan diberlakukannya New Normal, pengelola pusat perbelanjaan juga mempersiapkan berbagai keamanan pengunjung dan karyawan dan juga mengikuti berbagai arahan pemerintah. Ia percaya, dengan kondisi ini, semestinya tidak akan bermasalah.

"Pihak pengelola mall juga sudah mendapatkan SOP/Standard Operating Prosedure basic yang harus dilakukan, terkait penanganan Covid-19," pungkasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X