Selama 16 Tahun, Wanita Ini Dipaksa Jadi Budak Milik Orang Kaya di Brazil

- Rabu, 8 Juli 2020 | 00:35 WIB
Ilustrasi wanita. (Photo/Ilustrasi/Pixabay)
Ilustrasi wanita. (Photo/Ilustrasi/Pixabay)

Sebuah kabar membuat publik heboh mengenai seorang wanita yang dipaksa bekerja sebagai budak selama bertahun-tahun dalam rumah milik orang kaya di Kota Sao Paulo, Brazil.

Setelah membuat heboh dan berususan dengan hukum, tim jaksa urusan tenaga kerja pun berusaha menuntut ganti rugi sebesar satu juta real Brazil atau Rp2,74 miliar terhadap pelaku kejahatan.

Wanita itu diketahui berusia 61 tahun dan telah bekerja untuk keluarga yang sama sejak 1998. Sejak saat itu, ia menempati gudang penyimpanan di luar rumah. Otoritas ketenagakerjaan di Brazil meminta media agar tidak menyebarkan nama korban.

Tak hanya itu saja, wanita itu juga telah bekerja selama 22 tahun dan menjadi pembantu rumah tangga. Korban juga tidak pernah menerima hak libur atau cuti.

Pelaku kejahatan tersebut bernama Mariah Corazza Barreto beserta suaminya Dora Ustandag, serta penghuni lainnya Sonia Regina Corazza, ibu Mariah yang juga pemilik rumah mewah tersebut. Mereka dituntut bersalah karena mempekerjakan orang seperti budak.

Sementara itu, Mariah Corazza dikenal sebagai eksekutif atau pimpinan Avon, sebuah perusahaan kecantikan. Namun, Mariah telah dipecat dari pekerjaannya pada 26 Juni 2020.

"The Avon Institute ... memutuskan menyediakan bantuan untuk korban, antara lain pendampingan psikologi, bantuan sewa rumah selama satu tahun di lokasi yang dipilih oleh korban, dan bantuan pembelian beberapa alat rumah tangga," kata pihak Avon.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X