Soekarno Punya Andil Besar, Lagu Kebangsaan Malaysia Diciptakan Komposer Asal Indonesia

- Senin, 28 Desember 2020 | 12:25 WIB
Lagu Indonesia Raya diledek netizen Malaysia. (Ist)
Lagu Indonesia Raya diledek netizen Malaysia. (Ist)

Indonesia secara terang-terangan mengutuk pembuatan video parodi lagu Indonesia Raya yang dilakukan oleh Netizen Malaysia.

Lagu Indonesia dibuat dengan menghina habis-habisan Presiden Jokowi dan Soekarno.

Lebih tidak pantas lagi di bagian sisi kiri dan kanan burung garuda terdapat seroang wanita yang tengah membuang air kecil di atas bendera merah putih.

Bahkan si pembuat video juga tak segan-segan mengganti lirik lagu Indonesia Raya dengan hinaan terhadap rakyat Indonesia, Presiden Joko Widodo, dan Bapak Pendiri Bangsa Indonesia, Soekarno.

Namun di balik itu semua harusnya rakyat Malaysia harus berterima kasih terhadap bangsa Indonesia karena lagu kebangsaan 'Negaraku' merupakan ciptaan anak bangsa Indonesia.

Ya, lagu nasional anthem mereka yakni 'Negaraku' merupakan warisan lagu asli berjudul 'Terang Bulan' karya komposer Saiful Bahri.

Ahli waris pencipta lagu "Terang Bulan", Aden Bahri, mengungkapkan, Presiden Soekarno meminta ayahnya, Saiful Bahri, untuk menyerahkan lagu "Terang Bulan" kepada Malaysia.

"Mantan Presiden Soekarno meminta penyerahan lagu itu pada awal 1960-an," kata Aden Bahri di Solo, Jateng, seperti yang dikutip INDOZONE dari Antara, Senin (28/12/2020).

Hal tersebut, lanjutnya, dikuatkan berdasarkan keterangan salah seorang saksi kejadian tersebut yang juga merupakan teman satu grup ayahnya di Orkes Studio Djakarta, Soebroto.

"Pak Broto yang berada di lokasi kejadian saat itu mengakui hal yang sama," katanya.

Wawancara Aden Bahri dilakukan pada tahun 2009 lalu itu sebelumnya pernah meminta pihak Indonesia untuk melayangkan tuntutan kepada Malaysia.

Mengenai tuntutan pihak keluarga Saiful Bahri, dia mengatakan, pihak keluarga meminta Pemerintah Indonesia untuk membantu keluarga dalam melindungi lagu "Terang Bulan", yang juga menjadi salah satu aset budaya Indonesia.

"Pemerintah harus lebih tegas dan bersikap lebih keras dalam melindungi seluruh aset budaya Indonesia, termasuk lagu yang diciptakan ayah saya," kata Aden Bahri yang sekarang tinggal di Jakarta.

Sementara itu, mantan anggota Orkes Studio Djakarta, Soebroto mengatakan, mantan Presiden Soekarno meminta Saiful Bahri untuk menyerahkan lagu "Terang Bulan" antara 1961 hingga 1962, "Seingat saya saat itu adalah perayaan HUT Republik Indonesia,".

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X