Agar Ojol Motor Aman Angkut Penumpang, Gojek Uji Coba Sekat Pelindung 

- Kamis, 11 Juni 2020 | 16:16 WIB
Para pengemudi Gojek gunakan sekat pelindung sebagai protokol kesehatan. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta).
Para pengemudi Gojek gunakan sekat pelindung sebagai protokol kesehatan. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta).

Setelah sebelumnya menggunakannya pada GoCar, kini Gojek pun melakukan uji coba penggunaan sekat pelindung pada GoRide. Sekat ini merupakan bagian protokol kesehatan yang berfungsi meminimalisasi penyebaran virus melalui droplet.

"Sebelumnya, sekat pelindung juga telah dipasangkan pada armada roda-empat GoCar. Fasilitas yang menjadi bagian dari inovasi kesehatan Gojek ini merupakan standar baru layanan Gojek, sehingga pengguna dan mitra tidak dikenakan biaya tambahan," kata Shinto di Jakarta, Kamis (11/6/2020).

Shinto menjelaskan, inovasi sekat pelindung ini melengkapi kesigapan Gojek menjalankan operasional layanan transportasi di DKI Jakarta dan wilayah-wilayah lainnya.

Diketahui, sekat pelindung pada GoRide akan diimplementasikan secara bertahap di kota-kota operasional utama di Indonesia. Selebihnya, sebanyak 15.000 sekat pelindung pada GoCar akan siap dipasang secara bertahap mulai pertengahan Juni, setelah sebelumnya terpasang pada lebih dari 1.000 armada di Jakarta dan Semarang.

-
Para pengemudi Gojek gunakan sekat pelindung sebagai protokol kesehatan. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta).

"Protokol keamanan, kesehatan dan kebersihan yang Gojek tetapkan, menyasar mitra driver maupun penumpang. Untuk itu, diperlukan kesadaran penuh bagi seluruh pihak untuk menaati protokol kesehatan, sehingga kita bisa beradaptasi melewati masa transisi ini dengan baik," ucapnya.

"Gojek selaku perusahaan teknologi berkomitmen untuk bisa terus mendukung masyarakat untuk bisa berkegiatan secara produktif, dengan pola dan aktivitas yang aman sesuai kondisi saat ini," tutupnya.

Di luar penerapan sekat pelindung pada layanan transportasi, protokol kesehatan juga mencakup layanan Gojek lainnya, sebagai standar baru yang memprioritaskan keamanan, kesehatan, dan kebersihan seluruh pengguna serta mitra saat beraktivitas.

Berikut rincian protokol kesehatan pada Gojek:

  • Tampilan status suhu tubuh dan kebersihan kendaraan di aplikasi Gojek adalah aplikasi on-demand pertama di Indonesia yang menyediakan fitur keamanan ini. Pengguna dapat mengetahui suhu tubuh dan kebersihan kendaraan mitra driver saat memesan layanan transportasi GoRide dan GoCar; layanan logistik; dan pesan-antar makanan GoFood.
  • Pengoperasian 130 ‘Titik Posko Aman Gojek’ di 16 kota besar yang rutin memberikan layanan cek suhu tubuh, disinfeksi kendaraan, dan distribusi paket kesehatan (masker dan hand sanitizer) bagi mitra driver. Gojek adalah aplikasi on-demand dengan jumlah posko aman terbanyak di Indonesia.
  • Titik Pencegahan Covid-19 di sejumlah area strategis Gojek mengaktifkan shelter atau titik jemput di area strategis seperti Stasiun Sudirman, Stasiun Juanda, Stasiun Tanah Abang, MRT Lebak Bulus, Stasiun Bekasi, dan puluhan lokasi lainnya sebagai “Titik Pencegahan COVID-19.” Di sini, pengguna bisa melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum berangkat serta mendapatkan hairnet dan masker secara gratis.
  • Kewajiban penggunaan Alat Pelindung Diri Gojek mewajibkan penumpang dan mitra driver menggunakan masker selama perjalanan. Apabila ada salah satu pihak yang tidak menggunakan masker, baik mitra driver dan penumpang berhak membatalkan pemesanan dan membuat laporan di aplikasi.
  • Pesan Pengingat Kesehatan di aplikasi. Lewat aplikasi pengguna diimbau untuk menyiapkan hand sanitizer pribadi dan membawa helm SNI pribadi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X