'Perang' Antara Gigi Hadid dengan Paparazzi

- Sabtu, 20 Oktober 2018 | 21:11 WIB
Instagram/gigihadid
Instagram/gigihadid

Hubungan antara selebriti dunia dengan paparazzi memang sering tidak akur. Para selebriti merasa kesal dengan ulah paparazzi yang melanggar privasi demi mendapatkan berita dan foto eksklusif. Kasus terbaru adalah yang melibatkan supermodel Gigi Hadid dengan seorang paparazzi.

Paparazzi itu menuntut Gigi karena telah memposting foto miliknya tanpa menyertakan kredit, meskipun foto itu adalah foto Gigi sendiri. Hal inilah yang membuat Gigi meradang dan menuliskan kemarahannya di Instagram.

"Kemarin aku dengar dari manajemenku bahwa aku dituntut karena postingan Instagram terakhirku (yang kini telah dihapus). Foto diambil oleh paparazzi yang memperlihatkanku sedang berada di jalan di luar sebuah acara pada minggu lalu.

"Aku berpose/senyum saat difoto karena aku paham itu adalah bagian dari pekerjaanku, dalam situasi yang pantas bagi 'pers' untuk datang, dan juga beginilah cara paparazzi cari uang," tulis Gigi Hadid.
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Gigi Hadid (@gigihadid) on

 

Namun, menurut Gigi, situasinya seringkali tidak seperti ini. Kebanyakan paparazzi akan melanggar privasinya demi mendapatkan foto dan menghasilkan uang dari situ. Bahkan, paparazzi sampai menyetir mobil secara ugal-ugalan demi mendapatkan foto.

Terkait foto dari paparazzi yang bermasalah dengannya, Gigi menjelaskan kalau foto itu ia dapatkan di Twitter tanpa ada keterangan siapa fotografernya. Itulah yang membuat Gigi kesal tiba-tiba dituntut.

"Menuntutku karena foto yang AKU TEMUKAN DI TWITTER (tanpa nama fotografer dalam gambar), foto di mana dia telah dibayar dan dimuat secara online (!!!), ini benar-benar absurd," jelas Gigi Hadid.

Karena itu, Gigi mengingatkan para paparazzi agar menghargai privasi seseorang, meskipun itu adalah pekerjaannya. Ada batas yang harus dihormati di antara sesama manusia.

"Kepada para paparazzi, aku mengerti beginilah cara kalian mencari penghidupan, dan aku menghargai bahwa ini adalah sesuatu yang harus aku terima karena pekerjaanku. Tapi ada garis batasnya.

"Kami juga manusia, dan kadang butuh keberanian agar bisa berhubungan dengan kamu semua karena kebencianku pada hal-hal negatif dari pengalaman ini," tukasnya. 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X