Kasus suap ekspor benur (benih) lobster menjadi topik utama pemberitaan hangat dalam beberapa jam terakhir sejak para tersangka ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (48 tahun), publik juga menyorot nama-nama lain yang juga dijadikan tersangka oleh KPK. Salah satunya Andreau Misanta Pribadi, yang tak lain adalah staf khusus Edhy Prabowo.
Berbeda dari Edhy yang dicokok di Bandara Soekarno-Hatta sepulang dari Amerika Serikat, Andreau Pribadi jadi tersangka dengan menyerahkan diri, beberapa jam setelah penangkapan bosnya.
Saat menyerahkan diri, Andreau tidak sendirian. Dia menyerahkan diri bareng Amiril Mukminin, sekretaris pribadi (sespri) Edhy.
"Siang ini sekitar pukul 12.00 tersangka APM selaku staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, yang juga bertindak selaku Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas (Due Diligence) Perizinan Usaha Perikanan Budi Daya Lobster pada Kementerian KP, dan AM secara kooperatif telah menyerahkan diri dan menghadap penyidik KPK," kata Plt Jubir KPK Ali Fikri, Kamis (26/11/2020).
Berdasarkan penelusuran Indozone.id, Andreau Pribadi sering mengunggah kegiatan kerjanya di akun Instagram-nya. Antara lain, ia mengunggah foto dirinya sedang memegang ikan mas saat mengucapkan Selamat Hari Ikan Nasional 2020 pada 21 November 2020.
Dia juga pernah dengan percaya diri menampilkan fotonya sedang memamerkan udang pada tanggal 2 dan 6 November lalu.
