Terkait Larang Impor APD hingga PCR, Jokowi: Kita Bisa Buat Semuanya

- Kamis, 9 Juli 2020 | 12:52 WIB
APB buatan lokal (INDOZONE/Arya Manggala)
APB buatan lokal (INDOZONE/Arya Manggala)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan jajarannya untuk tidak membelanjakan anggaran ke luar negeri. Sejumlah contoh pun ia sebutkan, beberapa di antaranya adalah belanja obat-obatan, PCR, Rapid Test, hingga alat pelindung diri (APD).

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam arahannya pada rapat terbatas yang membahas mengenai penyerapan anggaran pada Selasa (7/7/2020), dan diunggah pada Rabu (8/7/2020) di akun Youtube Sekretariat Presiden.

“Termasuk obat-obatan, kalau perlu stok nggak apa-apa, tapi stok obat dalam negeri,” ucap Jokowi.

“PCR juga dalam negeri. Kita sekarang sudah bisa buat PCR. Rapid test beli dalam negeri, karena kita bisa membuat semuanya. Jangan ada lagi beli dari luar. Apalagi hanya masker, banyak kita produksinya," tambahnya.

Begitu pula dengan APD, Jokowi mengatakan bahwa alat pelindung diri di Indonesia sudah diproduksi sebanyak 17 juta setiap bulannya. Sehingga, Jokowi melarang jajarannya untuk mengimpor barang-barang tersebut.

“Jangan ada lagi beli yang dari luar apalagi hanya masker, banyak kita produksinya. APD (alat pelindung diri) 17 juta produksi kita per bulan,” ungkap mantan Walikota Solo ini.

“Padahal kita pakainya hanya kurang lebih 4 sampai 5 juta (unit). Hal-hal seperti ini saya mohon Bapak/Ibu Menteri, Pak Sekjen, Pak Dirjen, tahu semuanya masalah dan problem yang kita hadapi," pungkas Jokowi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X