Pakar: Prostitusi Artis Umumnya Disebabkan Oleh Gaya Hidup Mewah

- Selasa, 14 Juli 2020 | 20:41 WIB
Personel kepolisian membawa artis berinisial H (tengah) saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Medan, Sumatera Utara, Senin (13/7/2020). (Photo/ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
Personel kepolisian membawa artis berinisial H (tengah) saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Medan, Sumatera Utara, Senin (13/7/2020). (Photo/ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Terkait maraknya prostitusi di kalangan artis, bahkan ada yang menjadikan hal tersebut sebagai pekerjaan utama, pakar psikolog menilai bahwa hal itu karena disebabkan gaya hidup yang glaour atau mewah.

Psikolog Intan Erlita, M.Psi mengatakan bahwa lingkungan tempat kita bermain bisa menjadi sangat mempengaruhi pola pikir seseorang. Terlebih kepada kebiasaan hidup yang dibiasakan dengan menggunakan barang-barang mewah.

"Jangan-jangan dia merasa kalau diterima sama lingkungannya kalau dia punya sesuatu, akhirnya kayak gitu. Jadi jika di satu titik dia tidak bisa punya penghasilan untuk mencapai gaya hidup dia, yang dipilih ya shortcut ditambah latar belakang keluarganya yang tidak kuat menanamkan nilai baik dan buruk, benar-salah," ujar Intan dilansir dari ANTARA, Selasa (14/7/2020).

Intan juga menjelaskan bahwa ajakan rekan di lokasi bekerja atau tempat syuting juga menjadi faktor kebiasaan. Mulai dari memprovokasi untuk memiliki mobil bagus, tas mahal atau perawatan tubuh.

"Itu kayak bola salju lama-lama menggelinding dan menikmati perubahan yang dia miliki. Misalnya juga kayak, 'Gila lu, masa udah main sinetron mobil-nya gitu-gitu aja', kan dari omongan-omongan yang kayak gini akhirnya dia memaksakan dirinya yang levelnya belum seperti itu, padahal kalau mau sabar dia mungkin bisa seperti itu. Nah sayangnya mental-mental shortcut ini ada di anak-anak sekarang," tambahnya.

"Itu kayak semakin dia tenar semakin dikenal banyak orang, makin banyak yang mau sama dia. Itu kan kayak hukum ekonomi. Bisa jadi keartisan itu cuma batu loncatannya dia aja, media promo aja," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X