Otak Pembunuh Pengusaha Jakut Diduga Gelapkan Rp148 Juta Uang Perusahaan

- Kamis, 27 Agustus 2020 | 11:23 WIB
Tersangka NL otak pembunuhan pengusaha di Jakut. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).
Tersangka NL otak pembunuhan pengusaha di Jakut. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

Polres Metro Jakarta Utara secara resmi sudah menerima laporan penggelapan uang dari PT Dwi Putra Tirtajaya yang merupakan perusahaan S (53) pengusaha Jakarta Utara yang dibunuh oleh karyawannya sendiri berinisial NL. Dalam laporan itu, NL diduga menggelapkan yang perusahaan sebesar Rp148.220.160.

Laporan polisi itu dibuat langsung oleh Komisaris PT Dwi Putra Tirtajaya, Sumartono Ida. Dia resmi melaporkan NL atas tuduhan penggelapan uang pajak perusahaan.

"Pelapor selaku kuasa dari pihak perusahan korban melaporkan dugaan tindak pidana penggelapan dalam jabatan yang dilakukan oleh terlapor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada Indozone, Kamis (27/8/2020.

Laporan itu dilakukan setelah internal perusahaan melakukan pengecekan keuangan. Terhitung sebanyak sekitar Rp148 juta digelapkan oleh dalang dari pembunuhan ini.

"Kerugianya ditaksir sebanyak IDR 148.220.160.-," ungkap Yusri.

Lebih jauh Yusri mengatakan pihaknya sudah menerima laporan polisi ini dan kini laporan ini pun masih dalam tahap penyelidikan. Pelapor juga menduga NL melakukan aksi penggelapan uang perusahaan lainnya.

"Dengan adanya temuan itu pelapor menduga masih ada dugaan penggelapan uang perusahaan yang dilakukan oleh pelaku dan pelapor akan mencari dan melengkapi data," kata Yusri.

Seperti diketahui, kasus ini bermula dari penemuan jasad korban dengan kondisi tertembak. Korban ditemukan pada Kamis (13/8/2020) siang hari yang lalu disekitar Ruko Royal Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Korban disebut polisi merupakan seorang pengusaha di bidang pelayaran. Dalam kasus ini, polisi berhasil meringkus otak dari aksi pembunuhan yang ternyata seorang wanita berinisial NL (34) yang tidak lain ada pegawai dari korban.

Motif NL melakukan aksinya karena sakit hati dilecehkan korban. NL juga diancam oleh korban akan dilaporkan ke polisi karena ketahuan menggelapkan uang pajak perusahaan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X