Dosen FISIP Universitas Cendrawasih, Jayapura Marinus Yaung diterpa kabar tidak sedap. Beredar penampakan seorang gadis kecil dalam kondisi tanpa busana, di belakangnya saat menjadi salah satu pembicara dalam webinar bertajuk 'Mengapa Isu Papua Diinternasionalisasi' pada Senin (13/7/2020).
Isu beredar mengatakan bahwa gadis tersebut merupakan PSK sewaan Marinus. Namun, hal ini dibantah oleh Marinus. Lewat akun Facebooknya, dia menegaskan bahwa perempuan yang bertelanjang dada itu adalah anak perempuannya.
Putrinya tersebut juga masih duduk di kelas 4 SD. Setelah mandi sore, sang anak langsung masuk kamar ketika Marinus mengikuti webinar.
Apa mata saya yang rusak atau gimana nih ??? ???????????? pic.twitter.com/E5UTHJf1qL
— a Q u a (@the_bLack12321) July 15, 2020
"Ini anak perempuan saya, dan dia baru habis mandi sore di rumah kontrakan saya di Jakarta Timur, dan mau ganti pakaian jadi namanya juga anak-anak, langsung nyosor saja ketika saya lagi ikut webiner siaran langsung dari rumah," tulisnya.
Marinus sangat menyayangkan isu tidak benar yang beredar di media sosial, karena anaknya turut menjadi korban. Oleh karena itu, dia bertekad akan membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Saya pikir saudara Carlla Torey, Echan Mandatjan, Javier Rosa, John Anari, yang posting dan buat narasi negatif ttg saya, maksud kamu apa ? Kau mau busuk di penjara???. Tetap saya kasih busuk kamu di penjara. Tidak ada maaf bagimu..." tegasnya.
Marinus mengaku sudah mengontak Wakapolda dan akan melaporkan 202 orang ke Mabes Polri Jakarta. Marinus kesal karena begitu banyak orang-orang yang membagikan informasi bernuansa fitnah tersebut.
"Ada para aktvis Perempuan Papua yang membagi status saya. Statusnya Aktivis Perempuan tapi yang mereka hina dan rendahkan dengan narasinya anak perempuan usia SD kelas 4. Ini yang membuat para penyidik geram." tambah Marinus.
Dia juga menyayangkan adanya kelompok terpelajar yang ikut memfitnah dirinya.
"Luar biasa isi otaknya. Luar biasa kebodohan berjemaah ini.." tutur Marinus.
