Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito menyampaikan bahwa setidaknya ada 240 negara di dunia yang kini tengah mengembangkan vaksin COVID-19, salah satunya Indonesia.
"Sekarang memang cukup banyak perkembangan vaksin di dunia 240 kandidat vaksin COVID-19 yang dikembangkan di dunia, termasuk Indonesia" ujar Wiku, Selasa (21/7/2020).
Sementara itu, Indonesia yang menjadi salah satu pengambil bagian untuk memproduksi vaksin tersebut telah menunjukkan hasil positif. Hal itu dilakukan berkat kerjasama dengan Tiongkok.
Perusahaan Tiongkok Sinovac dan Bio Farma disebut telah melakukan uji klinis tahap ketiga pada vaksin tersebut.
"Khusus di Indonesia, kita kembangkan vaksin kerja sama, salah satu kemajuan menggembirakan adalah Bio Farma dengan Sinovac, uji klinis fase tiga, harapannya selesai akhir tahun ini, diproduksi tahun depan," ungkap Wiku.
"Harapannya masyarakat Indonesia bisa mendapat proteksi dari penggunaan vaksin untuk masyarakat. Vaksin ini dilakukan uji klinis kerja sama dengan FK Unpad Bandung dengan dana dari Bio Farma di Bandung," tambahnya.
Selain itu, vaksin dari buatan Sinovac itu digadang-gadang menjadi salah satu kandidat vaksin corona yang paling maju di dunia saat ini. Karena pada tahap ketiga, vaksin tersebut harus diuji klinis ke ribuan orang.
