Seekor anjing pelacak milik kepolisian di Baghdad, Irak ini berhasil menggagalkan upaya pelaku kekerasan seksual.
Saat itu, anjing pelacak ini tengah berjalan-jalan siang dengan pelatihnya di ruas jalan dekat kantor kementerian pertahanan.
Kemudian tiba-tiba anjing tersebut mendadak menyalak dan mengonggong. Merespon reaksi anjing itu, ternyata sang pelatih pun melihat ada seorang wanita yang tengah menjadi sasaran kekerasan seksual yang brutal.
Sang pelatih pun langsung bertindak dan mengejar pelaku yang bergegas melarikan diri.
"Secara kebetulan, seekor anjing milik kepolisian bersama pelatihnya tengah berada di tempat kejadian dan tampaknya anjing tersebut dapat merasakan adanya tindak kejahatan dan mulai menyalak," begitu laporan yang ditulis resmi oleh pihak keamanan setempat.
"Jikan bukan karena reaksi anjing itu, mungkin saja korban akan mengalami kekerasan seksual yang brutal," tambah laporan tersebut.
Salah seorang pejabat kepolisian mengatakan, korban kekerasan itu telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan
"Pihak polisi telah mengidentifikasi tersangka pelaku penyerangan dan tengah bekerja untuk menemukan kemudia menangkapnya. Sementara itu korban tengah berada di rumah sakit," ujar pejabat itu.
