Klaim Kebakaran di Jakarta Turun, Pemprov DKI: Karena Sosialisasi Pakai Toak Masjid

- Kamis, 15 April 2021 | 12:53 WIB
Kebakaran di Pasar Inpres Pasar Minggu. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Kebakaran di Pasar Inpres Pasar Minggu. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Penanggulangan Bencana Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI mengklaim bahwa jumlah peristiwa kebakaran di ibu kota turun.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyebut penurunan jumlah kebakaran sudah menurun dari 2020. Jika dibandingkan dengan saat ini, ia memastikan juga mengalami hal yang sama.

Padahal diketahui sebelumnya, dalam kurun waktu satu pekan terdapat dua pasar yang mengalami kebakaran, seperti Pasar Kambing Tanah Abang, Pasar Inpres di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Frekuensi kebakaran kita menurun, jadi di tahun 2020 itu 31 persen menurun dari tahun sebelumnya," ucap Satriadi saat dikonfirmasi, Kamis (15/4/2021).

"Di tahun 2021 perbandingan dari Januari sampai dengan saat ini tambah turun lagi tuh. Itu harus diapresiasi lah, itu luar biasa, dampaknya kerugiannya lebih turun, korban jiwanya lebih turun," tambahnya.

Namun Satriadi menyebutkan, pihaknya menggunakan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kebakaran, yakni salah satunya dengan melakukan sosialisasi terhadap warga melalui pengeras suara atau toak di masjid.

BACA JUGA: DPO Terduga Teroris Jakarta Saiful Basri Dikabarkan Berhasil Diamankan Polisi

"Hampir 2.300 titik sudah kita lakukan sosialisasi melalui pengeras suara, meningkatkan kewaspadaan masyarakat ya, dan kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran meningkat, karena di tengah pandemi kita enggak bisa kumpulin orang melakukan sosialisasi," terangnya.

"Kita punya inovasi melakukan itu menggunakan pengeras suara, di masjid-masjid. Memang agak tradisional, tapi itu justru dampaknya menurun kebakaran 31 persen itu," tandas Satriadi.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X