INDOZONE.ID - Polda Metro Jaya mengungkap fakta baru di balik kasus pembunuhan pria dengan tangan terikat di Bekasi yang viral di media sosial. Ternyata, motif tersangka melakukan aksi pembunuhan karena sakit hati tidak diajak korban saat melamar pekerjaan.
"Tersangka dalam melakukan aksinya didasari ada perasaan sakit hati ke korban karena korban yang merupakan teman SMK dalam mencari pekerjaan tidak mengajak tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/1/2022).
Zulpan menyebut korban saat itu diterima bekerja. Karena hal itu lah tersangka merasa sakit hati dan mulai berniat jahat ke korban.
"Korban sudah dapat pekerjaan dan ini buat tersangka sakit hati, kenapa saat dia melamar pekerjaan tidak mengajak tersangka. Dengan dasar itu lah tersangka buat skenario untuk melakukan aksinya," beber Zulpan.
Baca juga: Sebanyak 115,1 Ton Ganja & 3,3 Ton Sabu-Sabu Disita BNN Selama 2021
Sebelumnya, viral di media sosial kasus dugaan pembunuhan di Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi. Seorang pemuda tewas di depan kemar mandi dengan tangan terikat dan mulut dilakban.
Kasus itu sendiri awalnya disebut jika korban tewas akibat jatuh dari kamar mandi. Fakta baru terungkap dari keluarga korban yang mendapat informasi jika korban ditemukam tewas dalam keadaan tangan terikat dan mulut di lakban.
Beranjak dari informasi tersebut, keluarga korban melaporkan kasus tersebut ke polisi dan polisi melakukan penyelidikan hingga membongkar makam korban dan melakukan proses autopsi. Hasilnya, korban dibunuh oleh rekannya sendiri yang kini pelaku sudah berhasil diciduk oleh polisi.