Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir masuk dalam tiga kandidat calon presiden (capres) pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU). Hal tersebut dikemukanan dalam riset yang dilakukan oleh Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS).
Selain Erick Thohir, terdapat dua nama lain yang juga jadi sosok capres pilihan warga NU. Kedua nama lain adalah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"Masuknya Erick Thohir dalam tiga besar survei, menunjukkan pendekatannya kepada komunitas NU yang cukup efektif," jelas Direktur Eksekutif CSIIS, Mohammad Sholeh Basyari dalam keterangannya, Selasa (25/1/2022).
Dalam riset tersebut, muncul juga nama Yenny Wahid yang mampu mengalahkan politisi NU senior macam Muhaimin Iskandar yang kini menjabat Wakil Ketua DPR, dan Saifullah Yusuf yang kini berstatus sebagai Wali Kota Pasuruan.
Basyari menduga, hal ini tak lepas dari respon warga NU atas kebijakan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, yang ingin menghidupkan kembali pemikiran Gus Dur.
Jajak pendapat CSIIS sendiri dilakukan serentak di sejumlah daerah seperti Probolinggo, Pasuruan, Malang. Yogyakarta, Rembang, Magelang, Tasikmalaya, Cirebon, Pandeglang dan Lampung Tengah. Survei semi riset dilakukan pada 7 Januari 2022,dengan wawancara mendalam.
Wawancara pun dilakukan secara tidak langsung. Responden yang merupakan santri pondok pesantren (dilakukan setelah selesai shalat Jumat), tidak dalam posisi mengetahui bahwa dia tengah diambil datanya.
Sampel dipilih secara purposive, yang dimaksudkan untuk mendapatkan orisinalitas data dari responden, dan dihindari kemungkinan melebar.
Model ini adalah adaptasi dari exit poll, yang diambil dari pemilih setelah keluar dari bilik suara. Exit prayer adalah data diambil setelah responden keluar dari masjid, usai shalat Jumat.
