Ingin Fokus di Pilpres Filipina, Manny Pacquiao Resmi Pensiun dari Tinju

- Rabu, 29 September 2021 | 17:59 WIB
Manny Pacquiao. (photo/REUTERS/Erik De Castro)
Manny Pacquiao. (photo/REUTERS/Erik De Castro)

Bintang tinju ternama Manny Pacquiao, pada Rabu (29/9), memutuskan untuk pensiun dari tinju. Ia ingin fokus dalam karir politiknya, untuk mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan Filipina 2022.

Pacquiao, seorang senator Filipina yang telah membagi waktunya antara politik dan olahraga tinju, membuat pengumuman itu dalam video berdurasi 14 menit yang diposting di halaman Facebook resminya.

"Saya baru saja mendengar bel terakhir. Tinju sudah berakhir," ujar Pacquiao dikutip dari REUTERS.

Pacquiao adalah satu-satunya orang yang memegang gelar dunia di delapan divisi berbeda tersebut tak menyangka akan pensiun dari dunia tinju.

Baca juga: Dukung Kapolri Rekrut Pegawai KPK Tak Lulus TWK, MAKI: Akan Memperkuat Ditpikor

"Saya tidak pernah berpikir hari ini akan datang ketika saya menggantung sarung tinju saya," tambah Pacquiao, sambil berterima kasih kepada para penggemarnya di seluruh dunia.

Dikenal karena gerak kakinya yang cepat dan kecepatan pukulannya yang luar biasa, Pacquiao secara luas dianggap sebagai salah satu petarung ofensif terbaik dalam sejarah olahraga tersebut.

Promotor veteran Bob Arum pada 2010 mengatakan Pacquiao tidak tertandingi dan dinilai lebih baik dari Muhammad Ali.

 "Tangan kiri dan kanannya memukul dengan kekuatan yang sama dan itulah yang menghancurkan lawan-lawannya," ujar Arum kepada Reuters.

Diketahui, Pacquiao termasuk di antara sekutu paling setia Presiden Filipina Rodrigo Duterte, yang mendukung presiden tersebut melawan narkoba dan upaya menerapkan kembali hukuman mati.

Namun, hubungan politik mereka memburuk setelah Pacquiao mengkritik hubungan persahabatan Duterte dengan China dan korupsi di pemerintahan. Pada Juli, ia digulingkan sebagai presiden partai politik yang berkuasa di negara itu.

Pacquiao memulai karir politiknya ketika gagal dalam pemilihan kongres pada 2007. Ia memenangi kursi di majelis rendah kongres pada 2010, mewakili provinsi Sarangani selatan.

Pacquiao terpilih sebagai anggota kongres dua periode untuk masa jabatan enam tahun di majelis tinggi pada 2016.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X