Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengingatkan kepada masyarakat agar tidak perlu panik di dalam mengatasi beredarnya penyakit hepatitis akut misterius.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan juga oleh pemerintah dalam merespon kemunculan penyakit itu.
Rahmad berkata, dalam merespon kemunculan penyakit tersebut masyarakat diminta untuk tetap waspada dengan menerapkan pola hidup sehat.
"Apa yang disampaikan oleh pemerintah betul kita nggak perlu panik, nggak perlu ketakutan. Meskipun WHO sudah mengklasifikan sebagai sebuah kejadian luar biasa, tidak perlu panik, namun demikian perlu kita lakukan dengan kewaspadaan, kehati-hatian," ungkap Rahmad kepada wartawan, Jumat (6/5/2022).
Ditekankan Rahmad langkah pertama untuk disampaikan kepada masyarakat adalah mengenai edukasi terhadap penyakit hepatitis akut misterius yang menular. Lalu sosialisasi yang masif dari pemerintah akan keberadaan penyakit ini.
Baca Juga: Pemerintah Lakukan Investigasi Kontak 3 kasus Hepatitis Akut pada Anak
"Tetap melakukan aktivitas seperti biasa, namun demikian kita tingkatkan melalui wajib 5M. Bahkan kalau disampaikan untuk lebih hati-hati di tempat-tempat mall-mall gitu ya sehingga potensi penyebaran bisa kita antisipasi dan bisa kita hindarkan sedini mungkin," ujarnya.
Kemudian, menurut Rahmad dalam menghadapi penyakit hepatitis akut misterius tersebut perlu dilakukan secara baik. Apalagi sudah ditemukan transmisi lokal dan membuat beberapa anak meninggal dunia.
Selain itu, Politikus PDIP itu mengatakan kalau pandemi Covid-19 belum usai, sehingga protokol kesehatan harus tetap menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat Indonesia dalam situasi sekarang.
"Di samping pandemi belum selesai, jadi satu kegiatan protokol kesehatan, kewaspadaan dan kehati-hatian itu sekaligus untuk menaklukkan melawan dua penyakit yang berbahaya sekaligus. Ya pandemi Covid, ya hepatitis misterius, jadi antisipasi langkah-langkah yang disampaikan oleh pemerintah kemarin itu harus kita sampaikan ke masyarakat," tandasnya.
