Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, saat ini pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia menyentuh angka Rp 632 triliun, sedangkan Gross Domestic Product (GDP) Indonesia US$ 1,1 triliun atau Rp 15 ribu triliun.
"Ekonomi digital kita besarannya Rp 632 triliun, tapi 2030 Indonesia akan masuk top 10 ekonomi dunia dan (GDP) kita mestinya ketemu angka Rp 30 ribu triliun," ujar Mendag Lutfi, dikutip Kamis (16/12).
Mendag juga menekankan digitalisasi harus mencakup sektor pasar rakyat. Hal itu bertujuan untuk mendekatkan penjual dengan pembeli yang dalam waktu dekat akan masuk ke platform digital.
"Artinya kita semua dalam 10 tahun ke depan akan terkoneksi oleh platform digital. Jadi kita menjual membeli, mendekatkan pembeli dan penjual melalui platform digital. Tidak bisa dielakkan jadi kita mesti masuk sooner or later. Sekarang atau kapanpun akan masuk ke dalam hal tersebut," ujarnya.
Oleh sebab itu, sebanyak 1 juta pedagang pasar rakyat di Indonesia ditargetkan Mendag Lutfi akan masuk platform digital, di mana hal itu bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan.
"Oleh sebab itu pemerintah tahun depan lewat Kementerian Perdagangan akan memasukkan 1 juta pedagang pasar rakyat on board untuk digitalisasi karena ini bagian yang penting untuk menghapuskan kemiskinan dari bumi pertiwi. Jadi ini mesti dikerjakan bersama-sama," pungkasnya.
