Ferdinand Hutahaean Berang Anies Naikkan Tarif Parkir: Kebijakan Sakit Jiwa

- Rabu, 23 Juni 2021 | 17:05 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (photo/Instagram/@aniesbaswedan)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (photo/Instagram/@aniesbaswedan)

Politisi Ferdinand Hutahaean mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal tarif parkir.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana menaikkan tarif parkir kendaraan hingga Rp60 ribu per jamnya.

Ferdinand menilai, kebijakan itu tak sesuai dengan fakta di lapangan. Sebab katanya, sistem penataan parkir di Jakarta masih kacau balau.

"Penataan parkir saat ini di Jakarta msh amburadul. Sistem tidak jelas bahkan dikuasai oleh kelompok2 tertentu. Berapa pendapatan Jakarta dari Parkir Jalan tdk jelas. Lantas mau menaikkan tarif parkir hingga 60 ribu / jam? Kebijakan sakit jiwa..! tulis Ferdinand di akun Twitter-nya, Rabu (23/6/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria membenarkan pihaknya berencana menaikkan tarif parkir di Ibu Kota. Rinciannya adalah, Rp60 ribu per jam untuk mobil dan Rp18 ribu per jam untuk motor.

"Nanti pada waktunya akan disampaikan. Nanti masih proses penggodokan, nanti. Sekarang masih kajian," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/6).

Riza mengatakan, rencana kenaikan tarif parkir tinggi di Jakarta karena seluruh dunia juga mengalami peningkatan tarif, yang salah satunya disebabkan oleh kemacetan.

"Tarif parkir terus meningkat di seluruh dunia seiring dengan pendapatan, kemampuan, seiring dengan kemacetan. Salah satunya kita upayakan supaya orang pindah ke transportasi publik," ujar Riza. 

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X