Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memandang sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih pantas memimpin bangsa Indonesia.
Paloh mengatakan, kalau saja konstitusi tidak membuat peraturan bahwa Presiden Indonesia masa jabatannya hanya dua periode saja, maka sudah pasti Nasdem akan mengusung kembali Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk periode ketiga.
Pasalnya, kata dia, semua kader Partai NasDem menginginkan agar Presiden Jokowi menjadi kepala negara pada periode ketiga. Akan tetapi sayang konstitusi melarang hal demikian.
"Kalau saja konstitusi kita tidak membatasi masa jabatan Presiden hanya dua kali, saya tidak perlu lagi menjawab pertanyaan para keder partai ini siapa calon presiden kita ke depan, sesudah Jokowi siapa? Karena pasti irama, tones-nya sama, dari atas sampai ke bawah, dari pimpinan sampai kader terendah jawabannya cuma satu, ya pasti Jokowi kembali," ujar Paloh dalam HUT Partai Nasdem ke-10 secara virtual, Kamis (11/11/2021).
Paloh pun sangat menghargai sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sangat menjunjung tinggi amanat konstitusi dengan tidak mau menjabat Presiden selama 3 periode.
Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Satu Dekade Partai NasDem
“Tapi kita punya komitmen yang sama, Presiden Jokowi mempunyai moralitas komitmen yang sama untuk menghargai konstitusi. Untuk menjaga konstitusi, tapi bangsa ini tetap harus melanjutkan upaya pembangunan,” katanya.
Ia menekankan sejak awal Partai NasDem mendukung Presiden Jokowi tanpa syarat apapun. Sekarang ini pihaknya mempunya tugas pokok sebanyak dua hal.
Pertama adalah bagaimana mengawal kepemimpinan Presiden Jokowi agar jalannya administrasi pemerintahannya tetap efektif sampai akhir masa jabatan. Menurut Paloh hal ini harus dikawal sepenuhnya dengan seluruh komitmen kejujuran hati.
“Kedua adalah mempersiapkan proses kesinambungan kepemimpinan yang akan datang,” ucap Paloh.
Lebih jauh Paloh menyatakan selama menjabat sebagai Presiden, Jokowi menorehkan tinta emas dan bakal dikenang sepanjang masa.
“Tugas kita adalah mencari kesinambungan kepemimpinan nasional yang mungkin kita harapkan lebih baik, yang dicapai oleh seorang Jokowi pada bangsa ini,” kata Paloh menandaskan.
