Kemkominfo: TV Digital Bisa Tumbuhkan Industri Konten

- Kamis, 2 Desember 2021 | 14:44 WIB
Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti, saat webinar
Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti, saat webinar

Kementerian Komunikasi dan Informatika meyakini siaran televisi terestrial digital, dapat berdampak positif pada pertumbuhan industri konten. Dengan demikian, masyarakat bisa mendapat program siaran yang lebih variatif.

"Menumbuhkan industri konten, akan semakin banyak program-program yang bervariasi melalui siaran televisi digital," kata Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti, saat webinar, Kamis (2/12/2021).

Pemerintah tengah mempersiapkan pengalihan siaran televisi terestrial analog ke digital. Program penghentian siaran analog atau analog switch-off (ASO) dilakukan secara bertahap pada tahun depan hingga 2 November 2022, sesuai Undang-Undang Cipta Kerja.

Penghentian siaran analog ini akan melibatkan sekitar 697 lembaga penyiaran yang bersiaran terestrial. Kominfo mencatat ada 44,5 juta rumah tangga yang menyaksikan siaran analog.

Migrasi siaran televisi terestrial dari analog ke digital sangat penting karena akan berdampak pada efisiensi penggunaan spektrum frekuensi, efisiensi infrastruktur pada industri penyiaran dan efisiensi untuk meningkatkan kualitas siaran.

"Siaran televisi digital ini juga bisa mempertahankan keberagaman kepemilikan," kata Rosarita. 

Tak kalah penting, dia melanjutkan, migrasi ke siaran digital akan memberikan dividen digital yang bisa digunakan untuk internet broadband dan sistem peringatan kebencanaan.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X