Terjadi Ledakan di Dalam Masjid saat Salat Jumat di Kabul, 12 Orang Tewas

- Minggu, 16 Mei 2021 | 10:43 WIB
Ilustrasi: Dokumentasi - Sejumlah polisi Afghanistan berjaga di lokasi bom bunuh diri dengan mobil di Jalalabad, Afghanistan, Jumat (25/10/2019). (REUTERS/PARWIZ)
Ilustrasi: Dokumentasi - Sejumlah polisi Afghanistan berjaga di lokasi bom bunuh diri dengan mobil di Jalalabad, Afghanistan, Jumat (25/10/2019). (REUTERS/PARWIZ)

Sebanyak 12 orang tewas akibat ledakan yang terjadi di dalam masjid di pinggiran Ibu Kota Kabul saat salat Jumat, ketika para jemaah berkumpul saat libur lebaran Idul Fitri selama gencatan senjata.

Kelompok Taliban, yang menyatakan gencatan senjata tiga hari selama libur lebaran, melalui pernyataan mengecam serangan itu.

Sementara itu, kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas ledakan Sabtu melalui kantor berita Nasheer di Telegram.

Juru bicara kepolisian Kabul, Ferdous Faramarz, mengatakan bahwa dalam ledakan tersebut Imam masjid ikut tewas, yang juga melukai sedikitnya 15 orang di distrik Shakar Dara.

Dilaporkan, insiden terjadi kurang dari sepekan setelah sebuah ledakan menewaskan 80 orang, mayoritas siswi sekolah dari etnik Hazara minoritas Muslim Syiah. Taliban juga mengecam serangan itu, di mana tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab.

Pejabat AS yakin serangan terhadap sekolah kemungkinan ulah kelompok milisi rival seperti ISIS. Kelompok semacam itu tidak menandatangani perjanjian gencatan senjata selama liburan.

"Serangan hari ini terhadap salah satu masjid di distrik Shakar Dara, Kabul, saat salat Jumat sangat bertentangan dengan gambaran Idul Fitri di mana liburan keluarga dirayakan secara damai," kata misi Uni Eropa di Afghanistan melalui Twitter.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X