MUI serukan Seluruh Negara Agar Israel Dijatuhi Sanksi Internasional

- Sabtu, 8 Mei 2021 | 22:59 WIB
Warga Palestina bereaksi ketika polisi Israel menembakkan granat setrum selama bentrokan di kompleks yang menampung Masjid Al-Aqsa, di lingkungan Sheikh Jarrah, di Kota Tua Yerusalem, (7/5). (photo/REUTERS/Ammar Awad)
Warga Palestina bereaksi ketika polisi Israel menembakkan granat setrum selama bentrokan di kompleks yang menampung Masjid Al-Aqsa, di lingkungan Sheikh Jarrah, di Kota Tua Yerusalem, (7/5). (photo/REUTERS/Ammar Awad)

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan kepada seluruh negara untuk memberikan penekanan terhadap Israel agar dijatuhi sanksi internasional setelah menyerang warga Palestina di Masjid Al-Aqsa pada Jumat.

"Langkah empati dan konstruktif ini juga bisa dilakukan oleh negara negara Uni Eropa dan lain lain. Secara bersama-sama negara negara ini bisa melakukan tekanan internasional terhadap Israel melalui PBB. Jika diperlukan, Israel diberi sanksi internasional," ujar Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim dalam keterangannya, Sabtu (8/5) dikutip dari ANTARA.

Polisi Israel, Jumat (7/5), menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah pemuda Palestina di Masjid Al-Aqsa Yerusalem di tengah kemarahan yang meningkat atas potensi penggusuran warga Palestina dari tanah yang diklaim para pemukim Yahudi.

Ada penambahan korban, di mana 205 warga Palestina dan 17 petugas terluka dalam bentrokan malam hari di situs paling suci ketiga Islam dan di sekitar Yerusalem Timur, kata petugas medis Palestina dan polisi Israel.

Baca juga: BMKG Pantau 29 Titik Lokasi Hilal Awal Syawal 1442 H pada 11-12 Mei

Ribuan warga Palestina berhadapan dengan beberapa ratus polisi Israel dalam perlengkapan anti huru hara. Ketegangan telah meningkat di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki selama bulan suci Ramadhan.

Bentrokan terjadi setiap malam di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, kawasan tempat banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama.

Ia mengatakan peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh militer dan ekstremis kanan Yahudi terhadap warga Palestina yang melaksanakan ibadah di Masjid Al-Aqsha adalah tindakan biadab.

Penyerangan ini membuktikan dengan kasat mata bahwa otoritas Isreal memang tidak akan pernah menghentikan spirit imperialis dan kolonialismenya.

"MUI mengecam keras tindakan tindakan brutal ini. Sudah waktunya negara-negara besar seperti Amerika untuk segera mengambil inisiatif mengingatkan dengan keras Israel untuk menghentikan tindakan tindakan biadab. Di bawah kepemimpinan Joe Biden, Amerika berpeluang besar untuk menekan Israel. Ini kesempatan Amerika," kata dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X