Ribuan anak muda berpesta di sebuah klub malam Liverpool pada hari Jumat. Ini merupakan bagian dari uji coba yang didukung pemerintah untuk memulai kembali acara audiensi massal ketika pandemi Covid-19 semakin surut di Inggris.
Dikutip dari Reuters, sekitar 3.000 orang yang bersuka ria berusia 18 hingga 20 tahun menari mengikuti irama musik di klub tersebut.
Tak ada yang jaga jarak ataupun menggunakan masker, hal ini diungkapkan oleh seorang saksi mata kepada Reuters.
Mereka yang berpesta di klub tersebut dinyatakan negatif Covid-19 dalam waktu 24 jam setelah acara.
"Kami senang. Kami semua hampir menangis siap untuk masuk," kata seorang siswa bernama Josh, dikutip dari BBC.
Acara dua hari ini merupakan bagian dari skema percontohan untuk melihat bagaimana lebih banyak tempat dapat dibuka kembali dengan aman.
Termasuk juga final piala sepak bola yang dihadiri oleh 8.000 orang pada hari Minggu di stadion Wembley London.
Peneliti akan mengumpulkan data dari peristiwa ini untuk melihat bagaimana pendekatan jarak sosial dan ventilasi memengaruhi penyebaran virus.
Peritel non-esensial di Inggris dibuka kembali pada 12 April bersama dengan pub dan restoran yang beroperasi di luar ruangan, dan mulai 17 Mei pembatasan akan dicabut lebih lanjut untuk memasukkan keramahan dalam ruangan, pertunjukan, dan acara olahraga.
