China Kembali Lockdown karena Varian Delta Telah Menyebar di 20 Kota

- Selasa, 3 Agustus 2021 | 10:41 WIB
Orang-orang antri untuk tes Covid. (SplashNews.com)
Orang-orang antri untuk tes Covid. (SplashNews.com)

Penduduk China dipaksa kembali ke penguncian ketika virus corona varian Delta menghantam 20 kota di negara itu.

Lebih dari 12 provinsi termasuk Wuhan telah dipengaruhi oleh varian Delta yang sangat menular.

China melaporkan 55 infeksi menular termasuk tujuh kasus positif di Wuhan. Ini terjadi setelah nomor harian resmi China dirilis, media pemerintah mengatakan  infeksi telah dilacak ke stasiun kereta api.

"Ketujuhnya diidentifikasi sebagai pekerja migran," kata outlet media China Xinhua, dikutip dari Mirror.

Zhong Nanshan, spesialis penyakit pernapasan terkemuka China dilaporkan menyatakan keprihatinan serius atas penyebaran virus di pusat kota Zhangjiajie setelah delapan infeksi lagi dikonfirmasi.

-
Kota Nanjing luncurkan tes Covid-19 putaran keempat. (SplashNews.com)

 

Wabah virus corona telah dipicu oleh varian yang lebih menular dan memicu pembatasan perjalanan baru dan pengujian bagi jutaan penduduk.

Dikutip dari BBC, 15 provinsi dan kotamadya sekarang telah mengkonfirmasi kasus, dan 12 di antaranya terkait dengan wabah yang dimulai di kota timur Nanjing.

Kota-kota besar dilaporkan telah menguji jutaan penduduk dan menutup daerah pemukiman.

Pihak berwenang sepakat tentang perlunya meningkatkan kewaspadaan dan mengambil lebih banyak tindakan pencegahan, menurut pemerintah Beijing.

Jalur kereta api, bus, dan udara di daerah dengan kasus positif Covid telah terputus dan turis dilarang selama liburan musim panas.

Warga diminta untuk tidak bepergian kecuali jika memang mendesak.

Distrik ibu kota Changping mengunci 41.000 orang di sembilan komunitas perumahan pekan lalu.

Sementara itu, lebih dari 1,2 juta penduduk ditempatkan di bawah penguncian ketat selama tiga hari ke depan di pusat kota Zhuzhou di provinsi Hunan, Senin.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X