Survei kolaborasi Politika Research & Consulting dan Parameter Politik Indonesia, menggambarkan Ganjar Pranowo lebih banyak dipilih oleh pemilih PDIP sebagai Calon Presiden.
Berdasarkan basis dukungan capres, dari basis pemilih PDIP sebanyak 19,2 persen, ada 51 persennya memilih Ganjar sebagai pilihan calon presiden. Kemudian yang memilih Puan Maharani hanya 4 persen dari pemilih PDIP.
Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting Rio Prayogo menjelaskan, apabila Ganjar bisa mengamankan suara PDIP jika dicalonkan sebagai Presiden dibandingkan dengan Puan.
"Bagaimana Ganjar pranowo bisa mengamankan suara PDIP, misalnya dibandingkan dengan Puan Maharani yang hanya 4 persen. Ganjar mendapatkan di internal PDIP setidaknya responden yang terafiliasi dengan atau yang sudah memilih PDIP di pemilu sebelumnya, 51 persen memberikan suaranya kepada Ganjar Pranowo," tutur Rio dalam pemaparan, Senin (27/12/2021).
Tak hanya sekedar di suara parpol saja, nama Ganjar unggul dari Puan dalam pemilih dengan basis di provinsi Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur.
“Jadi Jateng, DIY itu adalah basis tradisional PDIP. Jokowi juga sangat kuat kemarin di situ, itu kemudian Ganjar bisa memantapkan dirinya di sana sampai ke 47 persen,” tuturnya.
BACA JUGA: Anggota DPR Fraksi PDIP Diwajibkan Bagi Sembako Bergambar Puan Maharani
Merespon hasil survei tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Arif Wibowo menyatakan, pihaknya enggan terjebak dalam pilihan terkait kadernya yang disebut berpotensi maju di Pilpres 2024.
Arif menekankan apabila perihal sosok calon presiden semua keputusan berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Wahai barisan banteng Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, jangan mau diprovokasi, jangan mau dipanas-panasi, bersatulah maka kita kuat. Soal capres cawapres urusannya ketua umum,” tugas Arif di kesempatan yang sama.
Dia mengimbau juga agar seluruh kader tetap bersatu merapatkan suara. Terpenting menurut Arif capres yang harus diusung dapat memberikan manfaat bagi rakyat dan negara.
“Yang jelas, harus manfaat untuk rakyat bangsa dan negara, serta partai. Tadi pesannya sudah ditegaskan,” beber Arif.
Artikel Menarik Lainnya:
