Seorang pria bersenjata menembak secara acak dan melemparkan bom asap di kereta bawah tanah Kota New York, Amerika Serikat, Selasa (12/4/2022).
Tujuh belas orang terluka dalam penembakan yang terjadi pada pukul jam 8.30 pagi waktu setempat tersebut.
Gambar dari tempat kejadian yang beredar di media sosial, menunjukkan sejumlah penumpang berlumuran darah, serta tergeletak di lantai stasiun saat kereta dipenuhi asap.
"Seseorang mengenakan masker gas, dia kemudian melepaskan tembakan yang menyerang banyak orang di kereta bawah tanah dan di peron." Komisaris Polisi Kota New York Keechant Sewell mengatakan.
Penyerang kemudian melarikan diri. Dia terlihat mengenakan rompi hijau, yang biasa dipakai pekerja konstruksi, dan kaus abu-abu.
Baca juga: Mayang Terancam 4 Tahun Penjara karena Review Skincare, Doddy Sudrajat Ingin Damai
"Ini tidak sedang diselidiki sebagai tindakan terorisme saat ini," tambahnya.
Akibat insien itu, sedikitnya 17 orang terluka. Sepuluh dari korban dirawat karena mengalami luka ditembak, sementara yang lain mendapatkan perawatan karena terlalu banyak menghirup asap.
Lima orang berada dalam kondisi kritis. Meski demikian, polisi menyatakan tak satu pun dari mereka dalam kondisi yang mengancam jiwa.
Polisi kemudian telah merilis terduga pelaku penembakan. Dia bernama Frank R James, 62, yang diyakini telah menyewa sebuah van, yang menurut polisi terkait dengan penembakan di kereta bawah tanah tersebut.
Visuals of the Brooklyn Metro Station Incident.
— Vaibhav Mishra (@just_vaibhav_) April 12, 2022
Death toll is now 13. #Brooklyn #NewYork #NYPD pic.twitter.com/A65qLUouny
