Puan Maharani Sambut Baik Rencana Belajar Tatap Muka Terbatas

- Rabu, 25 Agustus 2021 | 15:11 WIB
Guru mengajar siswa SD saat ujicoba pembelajaran tatap muka di SDN 04 Cihideung Ilir, Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/Arif Firmansyah)
Guru mengajar siswa SD saat ujicoba pembelajaran tatap muka di SDN 04 Cihideung Ilir, Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/Arif Firmansyah)

Ketua DPR RI Puan Maharani sambut baik rencana pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada daerah-daerah yang menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1—3.

"Saya menyambut baik rencana daerah-daerah yang turun status menjadi PPKM Level 3 untuk menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas karena sekolah tatap muka dapat memulihkan kognitif dan psikologis anak,"  kata Puan, Rabu (25/8), dikutip dari Antara.

Puan mengingatkan agar PTM harus mengacu pada Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, serta Mendagri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran 2020/2021 pada Masa Pandemi COVID-19.

Selama PTM berlangsung, ia ingin tak hanya mewajibkan siswa dan guru memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, tetapi juga sampai kesiapan ruang belajar dan toilet sekolah bagi siswa harus sesuai dengan prokes.

"Sekolah diminta tetap menyiapkan infrastruktur pembelajaran jarak jauh, mengingat sekolah tatap muka juga masih bersifat terbatas," ujarnya.

Puan menyebut perlu ada pandangan dan pengawasan bersama terhadap pelaksanaan PTM dan daerah harus memprioritaskan membuka sekolah-sekolah yang telah melakukan uji coba PTM sebelum lonjakan angka kasus COVID-19 terjadi pada bulan Juni—Juli lalu.

"Pemerintah daerah harus membahas secara rinci mengenai skema PTM yang akan digelar, termasuk langkah apa yang harus diambil apabila ditemukan kasus COVID-19 di sekolah," ujarnya.

Menurutnya, sekolah tatap muka terbatas membutuhkan pengawasan bersama dari guru, sekolah, dinas pendidikan, dan dari orang tua murid sendiri agar pelaksanaannya sesuai dengan pedoman yang berlaku.

Ia juga meminta tiap-tiap sekolah harus memastikan sudah siap, termasuk tenaga pendidik yang harus mampu mengajar secara langsung sekaligus daring.

"Sekolah harus memprioritaskan kepentingan kesehatan dan keselamatan siswa serta guru dan insan pendidikan lainnya," pungkasnya.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X