Seorang wanita hamil menggugat polisi negara bagian setelah seorang petugas mencoba menariknya karena diduga ngebut dan menyebabkan mobilnya lepas kendali.
Video dramatis dari insiden Juli lalu menunjukkan polisi Arkansas melakukan manuver berbahaya di jalan raya yang gelap ketika mencoba menghentikan SUV merah.
Pengemudi Janice Nicole Harper, yang saat itu sedang hamil, bergerak ke jalur kanan dan menyalakan lampu hazard saat polisi mengejar.
Tapi beberapa detik kemudian, petugas Rodney Dunn menabrak bumper belakang mobilnya, menyebabkan kendaraan berputar dan menabrak dinding.
Petugas itu berbalik dan melihat bahwa mobil Janice terbalik, dengan asap mengepul dari kap mesin.
Petugas itu kemudian menuju ke Janice dan menanyainya mengapa dia tidak menepi.
"Karena saya merasa tidak aman," jawab wanita hamil itu, dikutip dari Daily Star.
Wanita berusia 39 tahun itu khawatir dia kehilangan bayinya saat insiden itu terjadi.
Untungnya, Janice melahirkan bayinya yang sekarang berusia empat bulan pada bulan Februari dalam keadaan sehat.
Atas insiden beberapa bulan lalu itu, Janice akhirnya mengajukan gugatan erhadap petugas Dunn dan pejabat lainnya dengan Kepolisian Negara Bagian Arkansas dan meminta ganti rugi dan komitmen untuk perubahan di lembaga kepolisian negara bagian.
Janice dituduh mengemudi 14mph melebihi batas kecepatan di zona 70mph, menurut gugatan.
Polisi mengatakan dia menolak untuk menepi setelah petugas menyorotkan lampu ke arahnya.
Namun dia mengklaim bahwa dia tidak dapat dengan aman menghentikan kendaraannya ke kanan atau kiri karena penghalang beton dan bahu yang berkurang berada di kedua sisi jalan.
