Polda Metro Jaya belum mengambil langkah hukum terkait kerumunan disejumlah gerai McDonald's (McD) di Jakarta akibat menu BTS Meal. Polda Metro saat ini masih mengedepankan langkah preventif atau pencegahan atas terjadinya kerumunan serupa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Kombes Yusri menyebut dalam kasus ini pihaknya masih mengedepankan preventif ketimbang represif.
"Kita klarifikasi dulu, preventif dulu, nanti kita sambil lihat hasilnya," kata Kombes Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/6/2021).
Baca Juga: Polda Metro Sebut Manajemen McDonald's Sudah Klarifikasi soal Kerumunan BTS Meal
Dalam proses klarifikasi terhadap pihak McD, Yusri menyebut pihak McD sudah menyampaikan permintaan maafnya. Petugas sendiri saat kerumunan terjadi juga sudah bergerak cepat membubarkan massa agar tidak terjadi kerumunan.
"Klarifikasi kan masih kita ambil keterangan dulu dan mereka mengakui, minta maaf karema kita cepat langsung kita bubarkan semuanya," beber Yusri.
Sebagai informasi, McDonald's mengeluarkan menu baru bernama BTS Meal. Menu baru tersebut membuat terjadinya kerumunan disejumlah gerai McD dibeberapa wilayah di Indonesia.
Di Jakarta sendiri, petugas bahkan sempat membubarkan kerumunan konsumen tersebut. Bahkan, ada gerai McD yang ditutup sementara untuk menghindari kerumunan.
