Usai Akui Tak Sengaja Tembak Pesawat Ukraina, Ayatollah Diminta Mundur

- Minggu, 12 Januari 2020 | 10:50 WIB
Sejumlah warga protes dan turun ke jalan tuntut Ayatollah (REUTERS /West Asia News Agency/Nazanin Tabatabaee)
Sejumlah warga protes dan turun ke jalan tuntut Ayatollah (REUTERS /West Asia News Agency/Nazanin Tabatabaee)

Setelah pihak militer Iran mengaku tak sengaja menembak pesawat Ukraina dan menewaskan 176 orang, memicu amarah warga Iran.

Warga Iran berbondong-bondong turun ke jalan dan menuntut mati pemimpin mereka, Ayatollah Khamenei. Mereka minta Ayatollah untuk tanggung jawab serta mundur dari jabatannya.

-
Pemimpin besar Iran, Ayatollah Khamenei (REUTERS/Morteza Nikoubazl)

"Ini waktu yang sangat sensitif bagi Iran, sekarang pemerintah menghadapi masalah kredibilitas yang serius. Setelah membuka kebenarannya, mereka juga salah mengatasi situasinya," kata pejabat senior Iran.

Penembakan terhadap pesawat Ukraina pada Rabu (8/1/2020) disebabkan oleh adanya human error dan juga karena pesawat terbang di daerah yang berdekatan dengan lokasi militer.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X