KPK akan memanggil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam penyidikan kasus dugaan suap terkait proses pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI terpilih dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2019-2024.
"Kalau penyidik membutuhkan keterangan yang bersangkutan pasti (Hasto Kristiyanto ) akan dipanggil," kata plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi mengenai pemanggilan Hasto di Jakarta, Jumat (10/1/2020) seperti mengutip Antara.
Seperti diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini Lembaga Antirasuah menangkap salah satu Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketua KPK, Firli Bahuri, membenarkan OTT kali ini melibatkan salah satu Komisioner KPU ketika dikonfirmasi, Rabu (8/1/2020).
KPK mengungkapkan tiga orang yang ikut terjaring bersama Wahyu berinisial HM, D, da S. Penerima suap adalah Wahyu, dan suap itu lewat D dan S.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto juga membantah rumor yang menyebut ruang kerjanya disegel penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Informasi terhadap penggeledahan, terhadap adanya penyegelan itu tidak benar," kata Hasto di sela persiapan Rakernas PDIP di JIExpo, Jakarta, beberapa waktu lalu.
