68 WNI Kru Diamond Princess Dipulangkan Hari Ini 

- Minggu, 15 Maret 2020 | 13:23 WIB
Sebanyak 68 WNI ABK Diamond Princess telah menjalani observasi di Pulau Sebaru Kecil. Mereka bakal dipulangkan hari ini (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay).
Sebanyak 68 WNI ABK Diamond Princess telah menjalani observasi di Pulau Sebaru Kecil. Mereka bakal dipulangkan hari ini (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay).

Sebanyak 68 Warga Negara Indonesia (WNI) kru Kapal Diamond Princess yang menjalani masa karantina selama 14 hari di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, dipulangkan ke kampung halaman masing-masing, Minggu (15/3/2020).  

Berbeda dengan proses penyerahan 188 WNI kru Kapal World Dream yang proses serah terimanya dilakukan langsung oleh Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. Pada proses penyerahan kru Diamond Princess di Pangkalan Kolinlamil Tanjung Priok, hanya dilakukan Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono kepada perwakilan Kemenko PMK. 

"Baru saja KRI Semarang mendarat di dermaga Kolinlamil, membawa 68 rekan-rekan kita WNI eks Diamond Princess yang terdiri dari 66 pria dan 2 wanita. Alhamdulillah kondisinya sehat semua," ujar Pangkogabwilhan I di Dermaga Pangkalan Kolinlamil Tanjung Priok, Minggu (15/3/2020). 

Menurut Laksdya Yudo, sebelum diserahkan ke Kemenko PMK dan selanjutnya akan diserahkan ke Pemerintah Daerah masing-masing tempat para ABK tersebut berasal. Seluruhnya dipastikan sehat dan diberikan sertifikat kesehatan secara langsung oleh Kementerian Kesehatan di atas kapal. 

"Tadi sudah ada penyerahan kepada saya Pangkogabwilhan I,  mereka telah diberikan sertifikat sehat oleh Kemenkes di atas kapal. Penyerahan sertifikat sehat telah dilakukan di atas kapal dan mereka tinggal kembali langsung ke wilayahnya masing-masing," jelasnya. 

Yudo pun menjawab pertanyaan wartawan terkait perbedaan cara penyambutan para WNI tersebut, dengan penyambutan para WNI awak kapal World Dream yang dihadiri langsung Menteri Kesehatan.

"Ini tidak ada ketentuannya, yang penting penyerahan kami selaku penanggung jawab selama masa karantina, kepada Kemenkes dan yang kedua adalah penyerahan sertifikat sehat," tuturnya. 

"Tes swab sudah dilaksanakan waktu mereka di Indramayu. Selama perjalanan mereka terus diperiksa dengan thermal gun dan dinyatakan sehat," imbuhnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X